TANJUNG SELOR – Unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan resmi dilantik, dalam rapat paripurna di Ruang Sidang Datu Adil DPRD Bulungan, Rabu (9/10) siang.
Unsur pimpinan dewan definitif masa kerja 2024-2029, dijabat Riyanto dari Fraksi Golkar sebagai ketua. Lalu, Dwi Sugiarto (Partai Gerindra) dan Tasa Gung (Partai Hanura) menjabat wakil ketua.
Ketua DPRD Bulungan Riyanto mengatakan, alat kelengkapan dewan (AKD) akan segera dibentuk, setelah pengucapan sumpah janji pimpinan DPRD masa bakti 2024 – 2029.
“Pembentukan alat kelengkapan dewan ini merupakan unsur yang sangat berperan penting, dalam tugas dan fungsi lembaga. Jadi, akan kami tetapkan dan paripurnakan,” terang Riyanto.
Selain AKD, penyusunan tata tertib (tatib) DPRD yang saat ini masih dalam proses pembahasan. Akan segera ditindak lanjuti, berkoordinasi dengan pihak terkait. Sehingga dengan selesainya tata tertib tersebut, akan menjadi pedoman bagi seluruh anggota dewan untuk menjalankan tugas.
“Kami berharap dukungan serta kerja sama semua pihak. Kami mengemban amanah dan tugas yang diberikan, khususnya bagi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bulungan dan Tim Penyusun Rancangan Peraturan Daerah,” tuturnya.
Ia berharap agar semua tetap selalu waspada, serta menjaga keutuhan dan kebersamaan dalam Pilkada mendatang. “Mudah-mudahan kondisi aman dan terkendali, akan terus berlanjut. Sehingga akan membawa dampak positif bagi kelangsungan perkembangan Kabupaten Bulungan dimasa mendatang,” harapnya.
Sementara itu, Pjs Bupati Bulungan H Haerumuddin mengucapkan selamat kepada para pimpinan DPRD yang baru saja dilantik. Menurut dia, jabatan ini bukanlah sekadar amanah. Tetapi juga tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh integritas, kejujuran dan dedikasi.
“Kita ketahui bersama, DPRD memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk kebijakan, menyusun anggaran dan mengawasi jalannya pemerintahan daerah,” ujarnya.
Keberhasilan pembangunan di Bulungan tidak hanya tergantung pada pemerintah eksekutif. Tetapi juga pada sinergi yang kuat antar legislatif dan eksekutif. Ia berharap agar semua dapat bekerja sama secara harmonis dalam mewujudkan visi dan misi Bulungan yang lebih maju, sejahtera dan berdaya saing.
“Sekarang ini Kabupaten Bulungan berada di fase perkembangan yang signifikan. Di mana tantangan di sektor pembangunan infrastruktur, ekonomi dan kesejahteraan sosial semakin kompleks,” ungkapnya.
Tantangan tersebut memerlukan pemikiran yang inovatif, kerja keras dan kebijakan yang berpihak pada masyarakat. DPRD sebagai representasi rakyat memiliki peran yang krusial untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan mengawalnya hingga terealisasi.
“Kami senantiasa siap untuk membangun komunikasi yang efektif dengan DPRD demi kepentingan pembangunan yang lebih baik. Kita harus mengedepankan semangat gotong royong, musyawarah, dan mufakat dalam setiap pengambilan keputusan. Serta menempatkan kepentingan masyarakat di atas segala kepentingan lainnya,” ujarnya. (kn-2)
