TANJUNG SELOR – Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 Bulungan saat ini berjalan dengan intensif.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan, di bawah kepemimpinan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Haerumuddin, berkomitmen menyusun anggaran yang efektif guna mendorong pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat. APBD 2025 menjadi salah satu instrumen kunci dalam menggerakkan berbagai sektor strategis di wilayah ini.
Penyusunan APBD 2025 dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan daerah yang paling mendesak dan prioritas. Termasuk pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, serta pengembangan ekonomi lokal. Haerumuddin menjelaskan, proses ini melibatkan berbagai pihak. Termasuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
“Kami sudah menyusun APBD ini dengan fokus pada program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Anggaran ini harus tepat sasaran, sehingga bisa mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor,” terangnya, Rabu (16/10).
Ia menekankan pentingnya pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel. Agar APBD dapat dimanfaatkan seefektif mungkin. Salah satu fokus utama dalam APBD 2025, pembangunan infrastruktur.
Kabupaten Bulungan, yang menjadi salah satu pintu gerbang ekonomi di Kalimantan Utara, memiliki kebutuhan besar akan infrastruktur dasar yang mendukung mobilitas dan perekonomian masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, serta akses ke wilayah-wilayah terpencil. Agar roda perekonomian semakin berputar lancar,” ujarnya.
Proyek pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat memperbaiki konektivitas antarwilayah, terutama di daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau. Selain itu, penyediaan infrastruktur yang memadai akan mendukung pengembangan sektor lain, seperti pariwisata, pertanian, dan perikanan, yang menjadi sumber penghidupan masyarakat setempat.
Selain infrastruktur, bidang kesehatan dan pendidikan juga menjadi prioritas dalam APBD 2025. Haerumuddin menjelaskan, anggaran untuk peningkatan layanan kesehatan akan difokuskan pada pengadaan fasilitas kesehatan di tingkat kecamatan dan desa.
“Kami ingin memastikan seluruh masyarakat, terutama di daerah terpencil, dapat mengakses layanan kesehatan yang memadai,” jelasnya.
Melalui sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD, serta dukungan penuh masyarakat, Kabupaten Bulungan diharapkan dapat semakin maju dan berkembang di tahun 2025. Dengan kualitas hidup masyarakat yang semakin meningkat. (kn-2)