2025, Tiga Prioritas Utama Pembangunan Kaltara

Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kaltara Bertius

TANJUNG SELOR – Prioritas utama pembangunan Kalimantan Utara (Kaltara) pada tahun 2025 sudah disiapkan. Tidak hanya hilirisasi saja, melainkan peningkatan produksi di sejumlah sektor. Termasuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) tidak luput dari atensi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.

Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kaltara Bertius, mengungkapkan ketiga prioritas ini dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, meningkatkan nilai tambah produk lokal. Serta memperkuat daya saing masyarakat Kaltara di tengah persaingan global.

Hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA), lanjut dia, bertujuan meningkatkan nilai tambah produk lokal melalui pemrosesan yang lebih lanjut. Hilirisasi ini diharapkan dapat memperkuat sektor industri, mulai dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga industri besar.

“Kita fokus pada hilirisasi sumber daya alam. Mulai dari UMKM hingga industri besar, semua harus diberdayakan untuk menciptakan produk bernilai tambah yang dapat dipasarkan di dalam dan luar negeri,” tutur dia, Jumat (18/10).

Baca Juga  Suhu Maksimum di Tarakan Menurun

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) akan dilibatkan untuk memasarkan produk-produk hasil hilirisasi di tingkat lokal. Sementara Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) akan memberikan kemudahan perizinan dan mendukung pertumbuhan industri.

“Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi pengusaha lokal dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja,” terangnya.

Ada juga prioritas mengenai peningkatan produksi di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Menurutnya, upaya ini penting untuk menjamin keberlanjutan dan peningkatan ekonomi lokal. Peningkatan produksi di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan menjadi fokus utama. Ini mencakup semua aspek, mulai dari produksi hingga distribusi.

Baca Juga  Sita 231.096 Batang Rokok Ilegal

“Upaya peningkatan produksi ini akan diimplementasikan melalui program-program yang disusun oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” ujarnya.

Selain itu, yang menjadi atensi adalah peningkatan kualitas SDM. Bertius menekankan bahwa pembangunan ekonomi yang berkelanjutan memerlukan SDM yang terampil dan berdaya saing tinggi. Peningkatan kualitas SDM sangat krusial. Semua pihak, dari perguruan tinggi, LSM, hingga dunia pendidikan, harus berperan aktif.

Baca Juga  Lebih Aktif Terlibat Dunia Politik

Program peningkatan SDM ini akan melibatkan berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan, baik formal maupun informal. Guna membekali masyarakat dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

“Pemerintah juga akan mendorong perguruan tinggi di Kaltara untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja nasional maupun internasional,” harapnya.

Dengan tiga prioritas utama ini, Pemerintah Provinsi Kaltara optimis dapat mendorong percepatan pembangunan daerah pada tahun 2025. Peningkatan produksi, hilirisasi, dan penguatan SDM diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi perekonomian. Tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

“Sinergi antara peningkatan produksi, hilirisasi, dan penguatan SDM akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan Kaltara. Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi langkah-langkah ini demi kemajuan daerah,” tutupnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini