Dampak Pengerjaan Perbaikan Median Jalan, Lampu PJU Tak Nyala

SEGERA DITANGANI: Kondisi lampu PJU sepanjang Jalan Sengkawit tepatnya depan Universitas Kaltara hingga seputaran Telur Pecah sudah lama tidak nyala.

TANJUNG SELOR – Kondisi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) sepanjang Jalan Sengkawit Tanjung Selor, terutama di depan Universitas Kaltara hingga seputaran Telur Pecah, sejak 20 hari terakhir sudah tidak menyala. Hal tersebut membuat kondisi jalan pun gelap.

Meskipun sebelumnya, lampu PJU sempat nyala beberapa bulan lalu. Dengan tidak menyalanya lampu PJU tersebut, dikeluhkan bagi pengguna jalan. Seperti yang disampaikan salah seorang warga, Ikbal. Dia mengakui, lampu PJU yang tidak menyala ini tentu membuat kondisi gelap.

“Berbeda memang saat lampu PJU nyala. Kondisi jalan terang, dan kita tidak khawtir di jalan. Lampu PJU yang gelap seperti ini, dikhawatirkan rawan terhadap tindakan kriminal,” ucapnya, Selasa (5/11).

Baca Juga  Minimal Didukung 16.971 DPT, Bila Maju di Pilkada Tarakan

Dia pun berharap pemerintah daerah bisa menangani segera. Agar lampu PJU ini dapat kembali nyala. Dengan nyalanya lampu PJU tentu sangat membantu bagi pengguna jalan.

Menanggapi kondisi lampu PJU, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Bulungan Adriani mengatakan, dari 116 jumlah lampu dengan 58 tiang yang terdapat di sepanjang depan Universitas Kaltara hingga seputaran Telur Pecah. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 3 tiang lampu PJU yang nyala.

“Tiga tiang lampu PJU yang nyala itu karena masih ada PJUTS (Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya). Sehingga tidak membuat PJU padam,” terangnya.

Menurut dia, kondisi lampu PJU yang tidak nyala dikarenakan adanya pengerjaan perbaikan median jalan yang dilakukan P2JN (Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional). Berkaitan perbaikan median jalan tersebut, DPRKP Bulungan sudah rapat bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan pelaksananya. Bahkan, dari pengerjaan perbaikan median tersebut, kabel lampu PJU ada yang putus. Sehingga mengakibatkan lampu PJU pun tidak menyala.

Baca Juga  Tahap Raperda KLA Dilaporkan ke Kemenkumham

“Dari pihak PPK dan pelaksana pengerjaan median jalan itu, siap untuk lakukan pergantian. Agar lampu PJU bisa nyala, tapi dikarenakan anggaran mereka tidak tersedia. Sehingga mereka pun menjanjikan untuk pergantian bisa terlaksana tahun depan,” ungkapnya.

Adriani menuturkan, ketika harus menunggu anggaran tahun depan. Tentu cukup lama, untuk bisa menormalkan kembali kondisi lampu PJU tersebut. Untuk itu, DPRKP Bulungan mengambil sikap atas arahan pimpinan. Agar lampu PJU bisa kembali nyala, dengan metode berbeda. Awalnya, untuk kabel yang ada saat ini ditanam. Namun, untuk kembali menormalkan lampu PJU, maka kabel nanti digantung dari tiang ke tiang lainnya serta menggunakan panel.

Baca Juga  Masa Kampanye Pemilu 2024, Sebulan Terima 230 LHP

“Terpenting lampu PJU bisa kembali nyala dan aman. Sehingga tidak berdampak terhadap pengguna jalan, karena kondisi yang gelap,” imbuhnya.

Adriani menargetkan pengerjaan lampu PJU bisa diselesaikan dalam sepekan ke depan. Untuk kondisi lampu diakuinya tidak ada yang rusak. Yang jadi persoalan hanya kabel yang menghubungkan lampu PJU tersebut.

“Apabila proses pengerjaan lampu PJU dapat diselesaikan, sehingga pengguna jalan pun sudah tidak khawatir akan kondisi gelap,” tuntasnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini