TARAKAN – Debat kedua pasangan calon tunggal Wali Kota Tarakan akan digelar, Rabu (20/11) malam ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tarakan masih membahas jumlah pendukung yang hadir.
Sebab tim dari Khairul-Ibnu Saud menginginkan penambahan 150 orang pendukung yang hadir dalam gedung debat publik. Anggota KPU Tarakan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Hendry meminta paslon membawa pendukungnya sebanyak 50 orang. Namun tim pemenangan meminta penambahan hingga 150 orang.
“Ini masih kami tawar bagaimana nanti pihak keamanan. Kan harus ada beberapa opsi dari pendapat-pendapat teman pelaksana,” ujarnya, Selasa (19/11).
Guna menciptakan kondusifitas dan ketertiban dalam debat, sebenarnya KPU hanya memperbolehkan masuk ke dalam ruangan debat sebanyak 200 orang. Termasuk tamu undangan, paslon dan pendukungnya. Tak hanya itu KPU Tarakan juga mempertimbangan lahan parkir di area debat.
Dalam debat nantinya mengusung tema peningkatan infrastruktur yang berwawasan lingkungan melalui komoditas perikanan unggul untuk memajukan Kota Tarakan. Sementara sub temanya yakni, infrastruktur, lingkungan hidup dan mitigasi bencana, perikanan, perlindungan perempuan dan anak yang kaitannya dengan kelompok inklusi atau rentan.
“Total durasi acara debat berlangsung selama 120 menit. Nantinya pelaksanaan debat terdiri dari 6 segmen. Segmen pertama pembuka dilanjutkan pendalaman-pendalaman dan diakhiri closing statement. Untuk menjawab setiap pertanyaan, paslon diberikan waktu selama 3 menit,” sebutnya.
Sementara untuk penyampaian visi misi diberikan waktu selama 4 menit. Hendry berharap seluruh masyarakat dapat menyaksikan debat pertama penajaman visi misi paslon peserta Pilkada Tarakan 2024. Dari awal hingga selesai untuk menjadi acuan dalam menentukan pilihan.
“Debat calon kepala daerah Tarakan hanya diikuti satu paslon yakni Khairul-Ibnu Saud. Karena hanya ada satu paslon, debat dikemas memperdalam visi-misi dan program kerja,” pungkasnya.
Uniknya pada debat kali ini, warga Tarakan bisa mengajukan pertanyaan. Bentuk pertanyaan diajukan dalam format video durasi maksimal 30 detik dan dalam bentuk tulisan maksimal 70 kata. Setiap pertanyaan harus relevan dengan tema debat. (kn-2)
