TANJUNG SELOR – Pendistribusian logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sudah mulai dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan, khususnya di 5 kecamatan, Senin (25/11). Pasalnya, 5 kecamatan tersebut pendistribusiannya melalui jalur air dengan menggunakan armada speedboat.
Lima kecamatan tersebut mencakup Kecamatan Bunyu, Peso Hilir, Peso, Tanjung Palas Barat dan terdapat satu desa di Kecamatan Tanjung Palas Tengah. Pendistribusian logistik pada H-2 pemungutan suara diutamakan kecamatan yang bisa diakses lewat jalur sungai dan laut. Sedangkan pada H-1 nanti, difokuskan pada wilayah yang bisa dijangkau lewat darat.
“Hari ini (kemarin, Red) kita distribusikan di Kecamatan Peso Hilir, Bunyu, Peso, Tanjung Palas Barat dan ada satu desa di Kecamatan Tanjung Palas Tengah,” jelas
Ketua KPU Bulungan Mahdi E Paokuma ditemui di sela-sela pendistribusian logistik.
Menurut dia, distribusi H-2 pada 5 kecamatan tersebut karena pertimbangan cuaca. Mengingat, beberapa hari terakhir terjadi hujan. Sehingga ketika ada kendala dalam hal pendistribusian logistik bisa diantisipasi.
“Jika distribusi H-1, kita khawatir kejadian di Hulu Kecamatan Peso. Ada daerah yang cukup rawan melewati jalur sungai. Sehingga memutuskan H-2, diharapkan ketika ada kendala bisa segera kita atasi dan antisipasi,” ungkapnya.
Pendistribusian logistik pun mendapat pengawalan dari personel kepolisian, serta Bawaslu melalui anggota Panwascam di tiap kecamatan.
Hari Ini Tarakan Distribusi Logistik
Di Tarakan, untuk logistik Pilkada 2024 akan didistribusikan ke masing-masing kelurahan mulai Selasa (26/11). Sebelumnya logistik Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara serta logistik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tarakan disimpan di gudang di Mall Pelayanan Publik.
“Kami sudah atur jenis-jenis logistik yang sekiranya masuk di dalam kotak suara. Ini melibatkan petugas PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), PPS (Panitia Penungutan Suara) se-Kota Tarakan,” ujar Ketua KPU Tarakan Dedi Herdianto.
Ia mengakui, dalam pelaksanaan sortir lipat ada beberapa surat suara pemilihan wali kota Tarakan yang mengalami kerusakan sebanyak 313 surat suara. Sementara surat suara pemilihan gubernur sempat mengalami kekurangan.
“Baik itu yang rusak dan mengalami kekurangan, semuanya sudah dilakukan pencetakan ulang dan semuanya sudah ada di gudang logistik,” tuturnya.
Untuk pendistribusian logistik Pilkada ke Pulau Sadau, Kelurahan Karang Harapan, Tarakan Barat akan diatur terlebih dahulu. Salah satunya menyiapkan logistik yang tergabung dalam kotak suara. Setelah itu baru bisa didistribusikan.
“Rencana distribusi besok (hari ini). Dengan estimasi di Pulau Sadau itu tidak terlalu jauh. Karena masih masuk wilayah Kecamatan Tarakan Barat. Jadi sementara perjalanan itu 30 menit saja. InshaAllah bisa dilaksanakan,” sebutnya.
Nantinya kotak suara yang akan didistribusikan ke Pulau Sadau melalui jalur laut, akan dilapisi plastik. Gunanya untuk mengantisipasi kotak suara yang akan terkena air laut. Selain dibungkus plastik, kotak suara juga akan dilindungi dengan terpal.
KPU Tarakan juga mengupayakan akan melindungi petugas dengan alat keselamatan selama berada di atas laut. Salah satunya penggunaan life jacket.
“Kami tetap mengantisipasi. Bisa saja life jacketnya ada, tapi tidak digunakan. Terkadang memang agak mengganggu pergerakan,” ungkapnya.
Sementara dalam pendistribusian logistik di TPS rawan tidak ada perbedaan. Namun selama pendistribusian logistik, wajib dikawal pihak kepolisian. Mengingat Pileg pada Februari lalu, pengamanan distribusi logistik sudah cukup ideal. “Ketika tidak ada polisi, logistik tidak bisa digeser. Itu kesepakatan yang kami bangun,” tegasnya. (kn-2)
