Pastikan Logistik Sampai ke TPS

DISTRIBUSI LOGISTIK PILKADA: Petugas mengangkut logistik Pilkada 2024 di gudang logistik Mall Pelayanan Publik di Tarakan, Selasa (26/11).

TARAKAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tarakan sudah mendistribusikan logistik Pilkada 2024 di 20 kelurahan yang ada di Kota Tarakan, Selasa, (26/11).

Sebanyak 638 kotak suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara dan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tarakan diangkut menggunakan 9 truk dari gudang logistik di Mall Pelayanan Publik menuju ke kelurahan. Ketua KPU Tarakan, Dedi Herdianto mengatakan, terdapat pengawalan ketat dari petugas keamanan dalam pendistribusian logistik Pilkada.

Adapun kotak suara paling banyak, berada di Kecamatan Tarakan Barat dengan jumlah 218 kotak suara. “Tarakan Barat itu kita menggunakan 3 truk, karena paling banyak. Sedangkan Kecamatan lainnya Tarakan Utara, Tarakan Timur dan Tarakan Tengah, masing-masing 2 truk,” sebutnya.

Dalam proses pengangkutan kotak suara, sempat diguyur hujan. Salah satunya memasukan kotak suara ke dalam kantong plastik besar dan menutupi seluruh kotak suara dengan menggunakan terpal.

Nantinya untuk pendistribusian di masing-masing TPS akan dilakukan oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hari ini. Pada Pilkada 2024, Dedi menyebut terdapat 319 TPS yang terdiri dari 2 TPS khusus dan 317 TPS reguler. “Sejak logistik sampai di kelurahan, pengamanan sudah melekat di dalamnya sampai ke TPS,” jelasnya.

Baca Juga  Aset Didata Sebelum Laporan ke BPK RI

Mengantisipasi bencana longsor dan banjir di sekitar TPS, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan. Salah satunya petugas menyiapkan titik evakuasi jika terjadi bencana.

“Pada umumnya kan di Karang Anyar, Pamusian dan Sebengkok. Kami juga menyampaikan ke KPPS menyiapkan kebutuhan jika kondisi tidak memungkinkan, baik itu jas hujan,” bebernya.

Sementara itu, Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna mengatakan, menyiagakan 8 personel untuk pengawalan dari gudang logistik ke gudang PPS disiapkan 2 personel. Petugas juga akan melakukan pengamanan berlapis untuk pendistribusian kotak suara ke Pulau Sadau.

Hal ini dilakukan lantaran Kota Tarakan dalam kondisi cuaca hujan, sehingga dikhawatirkan akan merusak logistik Pilkada.

“Pengamanan berlapis dalam artian kotak suara diberikan plastik agar tidak basah. Kita juga sudah koordinasi dengan Ketua KPU dan BPBD untuk antisipasi bencana misalnya longsor. Memang ada TPS yang di area longsor, tapi TPSnya tidak di dekat titik rawan longsor itu. Kalau tidak salah di Karang Anyar,” singkatnya.

Pendistribusian logistik pilkada juga dilakukan KPU Bulungan memasuki H-1 pencoblosan. Ketua KPU Bulungan Mahdi E Paokuma menyampaikan optimis tinggi terkait kelancaran proses tersebut, terutama dalam distribusi logistik dan pengawasan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Baca Juga  Hasil Autopsi Luka Memar di Bagian Dada

KPU Bulungan memberikan perhatian khusus pada TPS yang dianggap rawan, baik dari segi kerawanan keamanan maupun teknis. “Kami sudah mengidentifikasi kategori TPS berdasarkan tingkat kerawanannya, seperti TPS yang rawan atau sangat rawan. Kami memastikan petugas KPPS sudah dilatih dan siap menjalankan tugas dengan baik. Kami memberikan pendampingan langsung untuk memantau jalannya pemungutan suara,” jelasnya.

Pendampingan yang dimaksudkan, pemantauan yang dilakukan melalui telepon seluler dan kunjungan langsung ke TPS. Hal ini untuk memastikan jika ada masalah yang muncul. Petugas di TPS dapat segera menghubungi PTK (Panitia Teknis Kecamatan) atau PPS (Panitia Pemungutan Suara) untuk penanganan cepat.

“Kami yakin petugas KPPS sudah memiliki kapasitas yang baik. Meskipun kami tetap melakukan pendampingan langsung untuk mengantisipasi kesalahan yang bisa terjadi,” ungkapnya.

Terkait distribusi logistik yang menjadi fokus KPU menjelang pemungutan suara. “Logistik kami distribusikan langsung dari gudang ke desa-desa tanpa singgah di kecamatan, kecuali untuk Kecamatan Bunyu. Di Bunyu, logistik dikirim ke pelabuhan terlebih dahulu, lalu diantar langsung ke gudang PPK setempat,” tuturnya.

Baca Juga  Polda Kaltara Musnahkan 74 Kg Sabu, Selamatkan 740 Ribu Jiwa

Proses distribusi dilakukan oleh PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) yang bertanggung jawab untuk memastikan logistik sampai ke desa-desa dengan aman. Setelah itu, PPS di masing-masing desa akan mendistribusikan logistik ke TPS. Distribusi logistik untuk 10 kecamatan di Bulungan sudah mencapai 90 persen, meskipun ada beberapa desa yang belum dapat melaporkan penerimaan logistik akibat kendala jaringan, seperti di Tanjung Buka dan Liagu.

“Alhamdulillah, sampai hari ini tidak ada hambatan berarti dalam proses distribusi. Semua berjalan lancar dan kami yakin pemungutan suara akan berjalan dengan sukses,” ujar Mahdi.

Namun, ia mengakui adanya sedikit kekhawatiran terkait cuaca yang dapat mempengaruhi jalannya distribusi logistik. Meskipun demikian, cuaca sejauh ini masih dapat dikelola dan tidak mengganggu proses pemilu.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara KPU, PPS, PPK, serta pihak keamanan. KPU Bulungan optimis pemungutan suara kali ini akan berlangsung dengan lancar, aman, dan menghasilkan pemilu damai. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini