TANJUNG SELOR – Pelaksanaan seleksi dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kalimantan Utara (Kaltara) berlangsung mulai 11-15 Desember mendatang. Lokasi seleksi di Laboratorium CAT Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kantor Gubernur Kaltara.
Pada pelaksanaan di hari pertama, untuk sesi pertama dan kedua berjalan lancar. Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Kaltara Andi Amriampa, saat memantau jalannya seleksi.
“Seleksi PPPK hari ini (kemarin, Red) sesuai jadwal yang ditetapkan BKN. Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk pelaksanaan tes dan fasilitas pendukung lainnya,” ujarnya, Rabu (11/12).
Di hari pertama, sebanyak 900 peserta mengikuti tes yang dibagi dalam tiga sesi per hari. Secara keseluruhan, ada 1.254 peserta yang terdaftar dalam seleksi PPPK. Dengan 1.251 peserta berada di lokasi tes yang terdaftar di Pemprov Kaltara. Sementara 3 peserta lainnya mengikuti seleksi di Jakarta karena alasan tertentu.
“Tiga orang yang ikut tes di Jakarta, kebetulan berada di Badan Penghubung,” sebutnya.
Mengenai kendala teknis selama tes berlangsung, ia memastikan hingga saat ini tidak ada masalah. Jaringan internet yang disiapkan cukup lancar tanpa ada gangguan.
“Kami juga bekerjasama dengan PLN untuk memastikan pasokan energi stabil. PLN menyiapkan mobile UPS untuk mendukung kelancaran tes, sehingga jaringan tetap aman,” tuturnya.
Menurut dia, seleksi PPPK ini menggunakan sistem ranking yang akan disesuaikan formasi yang ada. Jika ada peserta yang melamar pada formasi yang sama lebih dari satu orang. Maka, penentuan kelulusan akan mengacu pada kebijakan yang berlaku, termasuk waktu dan aturan lainnya.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak. Diharapkan seleksi PPPK ini dapat berjalan sesuai rencana dan menghasilkan calon tenaga kerja yang berkualitas untuk mengisi posisi yang tersedia.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara Suriansyah lakukan peninjauan langsung terhadap pelaksanaan seleksi kompetensi penerimaan PPPK Tahap 1 Tahun 2024.
Suriansyah memberikan apresiasi terhadap kelancaran seleksi ini. Termasuk para peserta yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti tahapan seleksi.
“Alhamdulillah, semuanya berjalan sesuai dengan jadwal yang telah kita rencanakan. Harapan saya, kepada seluruh peserta untuk mematuhi semua ketentuan yang berlaku, membaca dan mematuhi pedoman yang sudah disampaikan,” pintanya.
Suriansyah menegaskan pentingnya peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Ia mengingatkan agar tidak ada yang tergoda untuk menggunakan jasa pihak ketiga atau cara-cara yang tidak sah untuk lulus seleksi.
“Saya harap semua peserta mempelajari pedoman yang ada dengan baik dan tidak mencoba mencari jalan pintas. Seleksi ini dilakukan secara profesional dengan sistem terbaik yang memastikan hasil yang obyektif,” tegasnya.
Apabila ada keluhan atau masalah yang timbul selama pelaksanaan seleksi, agar segera dilaporkan untuk ditindaklanjuti. Ia mengingatkan peserta, kegagalan dalam mengikuti ketentuan bisa berdampak pada hasil ujian.
Salah seorang peserta PPPK Tahap 1, Zulkarnaen Lubis yang ditemui usai mengikuti seleksi merasa senang dan bangga atas hasil tes yang diperolehnya. Lubis berhasil mendapatkan skor nilai 512. Ia mengungkapkan bahwa ini merupakan kali pertama mengikuti tes PPPK dan merasa terbantu dengan pengalaman teman-teman yang telah mengikuti seleksi CPNS sebelumnya.
“Saya berterima kasih kepada teman-teman yang sudah mengikuti tes CPNS dan memberikan pemahaman materi tes. Sehingga saya bisa mendapatkan nilai yang baik. Saya juga berharap peserta PPPK lainnya bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi dan mengikuti arahan dari Sekprov,” ucapnya.
Seleksi kompetensi PPPK juga dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan sejak Senin (9/12) lalu, di Laboratorium CAT Kantor Bupati Bulungan. Bupati Bulungan Syarwani berkesempatan untuk meninjau pelaksanaan seleksi PPPK tersebut. Dia berharap penerimaan PPPK ini dapat menjadi solusi, untuk mengatasi permasalahan kepegawaian yang ada di lingkup Pemkab Bulungan.
Dengan adanya rekrutmen ini, dapat mengisi kekosongan yang selama ini menjadi tantangan. “Saya berharap seluruh peserta dapat mengerjakan soal dengan tenang dan fokus, sehingga hasil yang dicapai bisa maksimal,” pesan Syarwani.
Dalam kesempatan ini, bupati pun mengingatkan seluruh peserta untuk menjaga kesehatan selama mengikuti seleksi. Diharapkan, seleksi kompetensi dapat berjalan lancar dan menghasilkan tenaga PPPK yang berkualitas untuk mendukung pelayanan publik di Bulungan.
Di konfirmasi terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulungan Nurdiana memastikan seluruh peserta seleksi PPPK hadir pada hari pertama.
“Setiap harinya terdiri dari 3 sesi. Dimana setiap sesi ada 50 orang yang akan megikuti tes CAT. Jadi, total dalam satu hari ada 150 orang,” sebutnya.
Berbeda dari tahun sebelumnya, kelulusan seleksi kompetensi PPPK 2024 tidak lagi berdasarkan nilai ambang batas atau passing grade. Kelulusan peserta akan ditentukan melalui sistem perangkingan.
“Seleksi PPPK 2024 dilaksanakan CAT dengan penentuan kelulusan berdasarkan peringkat terbaik,” tuturnya.
Hal ini sesuai amanat keputusan MenPAN-RB Nomor 347 Tahun 2024, penilaian seleksi kompetensi meliputi empat kategori. Berupa kompetensi teknis, manajerial, sosial kultural dan wawancara.
“Nilai dari keempat kategori itu akan diolah dalam sistem peringkat untuk menentukan peserta dengan hasil terbaik,” tutupnya. (kn-2)