TANJUNG SELOR – Pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memasuki hari kedua, sempat terjadi pemadaman listrik yang disebabkan gangguan dari PLN.
Namun, tes dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) tetap berlangsung tanpa hambatan. Hal ini berkat adanya dukungan dari berbagai pihak, yang memastikan kelancaran pelaksanaan tes tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara Andi Amriampa mengungkapkan, meski ada pemadaman listrik, tidak mengganggu jalannya tes.
“Kami bersyukur tes tetap bisa berjalan dengan lancar. Meskipun terjadi pemadaman listrik sementara. Kami telah mendapatkan dukungan penuh dari PLN yang menyediakan Uninterruptible Power Supply (UPS) mobile. Serta genset cadangan dari Kantor Gubernur Kaltara yang siap digunakan apabila dibutuhkan,” ujarnya, Kamis (12/12).
Selain itu, masalah jaringan internet yang kerap menjadi kendala pada kegiatan berbasis teknologi seperti tes CAT ini, juga dapat diatasi. Untuk memastikan kelancaran akses internet, empat jaringan internet dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltara telah disiapkan. Yakni Iconnet Plus, Starlink, Inti Data, dan Orbit.
Masing-masing jaringan ini digunakan dengan tujuan mendukung registrasi peserta dan proses tes yang membutuhkan koneksi internet stabil. “Sangat penting bagi kami untuk memastikan setiap peserta tes dapat mengikuti ujian dengan lancar, tanpa terkendala masalah teknis. Berkat kerja sama antara berbagai pihak, kami dapat mengatasi segala tantangan yang muncul di lapangan,” jelasnya.
Dukungan tak hanya datang dari aspek infrastruktur dan teknologi. Di hari kedua pelaksanaan tes PPPK, juga terdapat momen yang sangat berarti. Seorang peserta disabilitas yang mengikuti tes CAT PPPK turut menjadi perhatian. Peserta tersebut didampingi oleh seorang juru bicara untuk memastikan proses tes berjalan dengan baik sesuai dengan kebutuhan khususnya.
“Kami sangat mengapresiasi partisipasi peserta disabilitas dalam tes ini. Kaltara berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga negara, tanpa terkecuali. Kami berharap proses ini bisa berjalan dengan adil dan memberikan kesempatan yang setara bagi semua peserta,” terangnya.
Ia menegaskan pihaknya akan terus berupaya memastikan kelancaran tes di hari-hari berikutnya, hingga seluruh proses seleksi selesai. (kn-2)
