TARAKAN – Menghadapi momen Natal dan Tahun Naru 2025, armada speedboat yang melayani trayek dari Pelabuhan Tengkayu I Kota Tarakan dilakukan ramp check. Pemeriksaan terhadap speedboat dilakukan pada pertengahan November lalu.
Staf Syahbandar Pembantu Pelabuhan Tarakan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Wilayah XVII Kaltim-Kaltara, Sudirman mengatakan, pihaknya bersama Dinas Perhubungan Provinsi Kaltara didampingi unsur TNI Polri dan instansi terkait melakukan ramp check sebanyak 9 armada. Adapun 9 armada tersebut merupakan trayek Tarakan-Bunyu dan Tarakan-Sebatik.
“Ramp checknya tidak terpusat di sini (Pelabuhan Tengkayu I). Kita hanya cek untuk trayek Tarakan-Bunyu itu 7 armada dan Tarakan-Sebatik 2 Armada,” jelasnya, Jumat (13/12).
Adapun untuk trayek lainnya dilakukan pengecekan di wilayahnya masing-masing. Seperti trayek Tarakan-Tanjung Selor sebanyak 23 armada, Tarakan-Nunukan 10 armada, Tarakan-Malinau 8 armada dan Tarakan-KTT 3 armada. “Kalau tujuannya Tanjung Selor di ramp check di sana, begitu juga dengan tujuan Nunukan,” tuturnya.
Saat melakukan ramp check terdapat beberapa temuan pada fasilitas keselamatan dan keamanan di speedboat. Seperti pelampung dalam kondisi kurang layak, Alat Pemadam Kebakaran Ringan (Apar) yang kedaluwarsa, dan pintu darurat juga harus berfungsi dengan baik.
“Kita berikan waktu 10 hari untuk melakukan pergantian. Ini sudah lebih dari 10 hari dan rata-rata para pemilik speedboat sudah mengganti yang kita minta,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan hampir seluruh speedboat juga telah mendapatkan stiker yang menjadi tanda memenuhi persyaratan dari ramp check petugas. Meski, terdapat beberapa speedboat yang belum tepat waktu melakukan perbaikan terhadap temuan dari petugas.
“Stiker itu tanda laik laut untuk melayani penyeberangan Natal dan Tahun Baru 2025. Hampir semua sudah, kita kasih tenggat waktu itu untuk kalau tidak terpenuhi ya tidak dikasih stiker. Meskipun ada beberapa speedboat yang sedang perbaikan mesin,” pungkasnya. (kn-2)