Kondisi Warga Timbunan Memprihatinkan

RAWAN NARKOTIKA: BNN RI tinjau kondisi tempat yang diduga rawan peredaran narkotika di wilayah Timbunan, Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Tengah, Selasa (17/12).

TARAKAN – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol Marthinus Hukom melihat langsung kondisi tempat yang diduga menjadi transaksi narkotika jenis sabu di wilayah Timbunan, Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Tengah, Selasa (17/12).

Bahkan Marthinus melihat langsung lubang atau loket dari balik kolong rumah yang dijadikan tempat transaksi narkotika. Marthinus menegaskan, kondisi perekonomian warga Selumit Pantai sangat memprihatinkan. Dengan keadaan terdesak ekonomi, warga sekitar nekat terlibat dalam peredaran narkotika.

“Kita harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Problemnya di sini (Selumit Pantai) mendasar sekali, yaitu kemiskinan,” tegasnya.

Menurutnya, masyarakat yang bermukim di wilayah Timbunan sangat tertinggal dalam berbagai hal. Seperti akses pendidikan, pangan atau makanan bergizi dan kesehatan. Sehingga kondisi tersebut akan menjadi catatan untuk dilaporkan ke Presiden RI, Prabowo Subianto.

Baca Juga  Tuntut Bongkar Muat di Pelabuhan Malundung

Terlambatnya kehadiran pemerintah di tengah kemiskinan masyarakat Selumit Pantai membuat hadirnya bandar narkotika yang memanjakan perekonomian masyarakat sekitar. Hal ini pun menjadi fokus besar bagi BNN dan Forkompinda untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar sehingga terbebas dari jeratan narkotika.

“Kita perlu melakukan pelatihan life skill kepada masyarakat, nanti pelatihan keterampilan dapat menunjang pendapatan. Kita membawa ahli pelatihan ikan bandeng untuk memberikan ilmu kepada masyarakat. Kita lakukan bersama-sama dan diawasi,” tegasnya.

Jenderal bintang tiga itu menegaskan, nantinya peningkatan kualitas hidup masyarakat Selumit Pantai menjadi tanggung jawab pemerintah bersama BNNP Kaltara. Marthinus mengharapkan kekuatan personel BNN di Kaltara untuk menjalankan program Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M).

“Supaya para bandar ini melihat, kita hadir di tengah-tengah mereka. Kita adalah solusi. Tim P2N kami kita dorong terus supaya bisa melihat potensi di sini bersama Pemda setempat. Tugas berat bagi Kepala BNNP sebagai figur terdepan bersama Pemda di sini,” katanya.

Kedatangan BNN RI juga menggelar Ikrar Peran Serta Masyarakat dalam Mewujudkan Lingkungan Bersinar, di Selumit Pantai. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat komitmen bersama masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkotika. Selain pembacaan ikrar, kegiatan ini juga diisi dengan dialog interaktif, yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya lingkungan Bersinar.

Baca Juga  Siapkan TPS Khusus dan Marginal

“Ini sebagai kesadaran kolektif masyarakat akan bahaya peredaran gelap narkotika. Apalagi terbujuk rayuan dari para bandar narkoba yang memanfaatkan kemiskinan sebagai alat,” tuturnya.

Ini bukan sekedar ikrar tapi merupakan komitmen. Termasuk kesadaran bersama, masyarakat Selumit Pantai ini menjadi perwakilan suara hati dan sikap batin daripada seluruh masyarakat Kota Tarakan. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini