TARAKAN – Jalan rusak di tanjakan Persemaian, Kelurahan Juata Kerikil, Tarakan Barat sudah dilakukan penimbunan. Rencananya pada Januari tahun 2025 akan dilakukan perbaikan berupa pengaspalan.
Hal ini ditegaskan oleh Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Utara (Kaltara) saat melakukan rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPRD Tarakan, Senin (30/12).
“Sementara kami tangani dengan cara timbunan lapis pondasi agregat kelas A. Sementara kami padatkan. Penanganannya permanennya itu di tahun anggaran 2025. Aspalnya tahun depan atau akhir Januari 2025,” terang Pejabat Pelaksana Kegiatan (PPK) 1.5, BPJN Kaltara, Iwan.
Namun saat ini pihaknya belum menghitung total anggaran yang dibutuhkan. Pada akhir Januari 2025, pihaknya akan mencari penyedia jasa. Sekaligus melakukan rekayasa lapangan, untuk mengedintifikasi penanganan jalan di tahun depan.
“Jadi bukan hanya di tanjakan itu saja yang kami tangani. Sepanjang jalan dari tanjakan Persemaian sampai pertigaan Intraca akan kami identifikasi yang perlu ditangani. Itu sejauh 7,4 kilometer,” jelasnya.
Lamanya proses perbaikan jalan juga terkendala peralihan Jalan Aki Balak yang semula milik jalan provinsi, kini dihibahkan ke jalan nasional. Bahkan administrasi hibah jalan tersebut belum terdaftar di aplikasi Kementerian Keuangan. Diketahui proses hibah tersebut pada 8 Desember 2023 dan sudah selesai program paket. Sehingga tidak bisa dianggarkan pada tahun 2024.
“Kami sudah ada program terkait rehab minor, mayor dan rekon. Mulai dari aspal satu lapis, aspal dua lapis dan perbaikan badan jalan,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Komisi III DPRD Tarakan, Randy Ramadhana Erdian menjelaskan, sudah mendapat respons dari BPJN Kaltara usai pihaknya mengunjungi jalan amblas tersebut pada pekan lalu. Pihaknya juga siap mengawal perbaikan jalan hingga tuntas pengerjaannya. “InshaAllah bulan Januari jalan itu sudah bagus dan bisa digunakan,” ucapnya.
Pihaknya juga menegaskan, 90 persen jalan nasional dalam kondisi baik. Sisanya atau 10 persen, akan dilakukan perbaikan pada tahun depan. Perbaikan dilakukan pada jalan yang mengalami kerusakan.
Diberitakan sebelumnya, jalan amblas tersebut sudah beberapa kali membuat kecelakaan. Parahnya korban yang terperosok mengalami luka berat hingga meninggal dunia. (kn-2)