Tetap Menjaga Tampilan Tugu Lemlai Suri

TINGGAL FINISHING: Pengerjaan revitalisasi Tugu Lemlai Suri sebelum dan sesudah. Direncanakan peresmian tugu ini dilakukan pada bulan ini.  

TANJUNG SELOR – Proyek pekerjaan revitalisasi Tugu Lemlai Suri diagendakan segera diresmikan pada bulan ini. Pasalnya, proses pemasangan ikon Tugu Lemlai Suri, telah dilakukan pada Selasa (31/12) lalu. Bahkan ditinjau langsung Bupati Bulungan Syarwani.

“Saya pastikan sekarang ini belum peresmian. Kami melakukan kunjungan untuk melihat proses pemasangan ikon Tugu Lemlai Suri,” jelas bupati, belum lama ini.

Untuk saat ini, pagar seng pembatas proyek revitalisasi di area tugu belum dibuka. Dikarenakan proses pekerjaan masih ada yang harus diselesaikan. Apabila seluruh pengerjaan dirampungkan, maka pagar seng pembatas proyek revitalisasi baru akan dibuka untuk umum.

Baca Juga  Oknum BNN dan Lapas Kelas IIA Tarakan Diduga Terlibat Narkoba

“Meskipun direnovasi, tampilan Tugu Lemlai Suri yang khas. Seperti ada telur dan bambu serta ornamen yang melambangkan tiga suku di Bulungan, tetap akan dijaga,” ungkap mantan Ketua DPRD Bulungan ini.

Bupati pun mengharapkan, dengan adanya renovasi ini dapat menjadi daya tarik dan landmark Tanjung Selor. Ke depan, Tugu Lemlai Suri yang menelan anggaran Rp 3 miliar melalui APBD 2024 ini akan terintegrasi dengan Kebun Raya Bulungan.

“Kita akan membangun anjungan di Kebun Raya Bulungan. Jadi masyarakat bisa berswafoto dengan view Tugu Lemlai Suri. Masyarakat tidak perlu datang ke Tugu Lemlai Suri, karena menjadi akses lalu lintas kendaraan,” tuturnya.

Baca Juga  Meski Kaltara Raih Opini WTP, BPK RI Beberkan 5 Temuan

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Bulungan Adriani menambahkan, proyek revitalisasi dikerjakan selama 240 hari kalender. Untuk pekerjaan fisik dilakukan secara menyeluruh.

“Tetapi, kita tidak mengubah bentuk aslinya,” terangnya.

Tugu Lemlai Suri ditinggikan dari 18 meter menjadi 24 meter. Sementara, ikon telur pecah akan diganti dari material beton menjadi perunggu. Untuk struktur bawah dipastikan tetap menggunakan beton.

“Untuk material perunggu, kita pesan dari luar. Karena di sini (Bulungan) tidak ada bahan meterial seperti itu. InsyaAllah, dalam waktu dekat kita akan pesan,” tuturnya.

Baca Juga  Cuaca Buruk Ganggu Penerbangan di Tarakan

Selain itu, posisi Tugu Lemlai Suri pun akan diubah. Karena dinilai tidak sejajar dengan median jalan. Sehingga perlu dilakukan pergeseran posisi ke sisi kiri.

Selama pengerjaan tugu tersebut, DPRKP Bulungan telah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Bulungan untuk pengalihan jalur arus lalu lintas. “Dari Jalan Sengkawit menuju Jelarai Selor tetap satu jalur. Begitupun jalur dari Jelarai Selor menuju Jalan Sengkawit. Sedangkan, akses dari Jalan Serindit menuju Jelarai Selor harus putar balik di depan Hutan Kota Bunda Hayati,” ungkapnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini