Pelantikan Gubernur Kaltara Dijadwalkan 7 Februari

TINGGAL DILANTIK: Ketua DPRD Kaltara Achmad Djufrie menandatangani dokumen usai paripurna pengumuman penetapan Zainal Arifin Paliwang-Ingkong Ala sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara terpilih periode 2025-2030, Selasa (14/1).

TANJUNG SELOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalatara telah mengumumkan penetapan Zainal Arifin Paliwang-Ingkong Ala sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara terpilih periode 2025-2030. Pengumuman ini disampaikan dalam rapat paripurna di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kaltara, Jalan Poros Bulungan-Malinau (Gunung Seriang), Tanjung Selor, Selasa (14/1).

Ini merupakan langkah terakhir dari proses penetapan yang telah dilakukan oleh DPRD. “Setelah keputusan ini, kami akan memproses surat pemberhentian dan pengangkatan untuk diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri,” terang Ketua DPRD Kaltara Achmad Djufrie.

Menurut dia, Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala siap dilantik secara hukum, baik de facto maupun de jure. Pelantikan dijadwalkan pada 7 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta. Namun, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari Kementerian Dalam Negeri mengenai pelantikan tersebut.

Baca Juga  Tekan Biaya Sewa Kantor

“Kami berharap pelantikan ini dapat dilakukan serentak dengan pelantikan kepala daerah lainnya,” harapnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Kaltara terpilih Zainal Arifin Paliwang mengungkapkan harapannya agar pelantikan dapat berlangsung sesuai jadwal. “Kami berharap semua proses dapat selesai tepat waktu. Sehingga pelantikan bisa dilakukan secara serentak,” katanya.

Dia mengatakan, persiapan khusus untuk pelantikan tidak ada dan siap melaksanakan apapun kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Wakil Gubernur Kaltara terpilih Ingkong Ala menambahkan, telah mempersiapkan pakaian untuk pelantikan.

“Kami sudah menyiapkan pakaian yang diperlukan, meskipun sampai saat ini belum ada pengukuran untuk baju baru,” ungkapnya. Dengan penetapan ini, Zainal dan Ingkong berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Kaltara selama masa jabatan.

Baca Juga  110 Paket Latiao Disita dan Dilakukan Sampling

Pada momen paripurna tersebut juga dihadiri Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto. Menurut Kapolda, Pilkada Serentak 2024 di Kaltara tercatat berlangsung dalam suasana yang aman dan damai. Keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergi yang kuat antara Polri, TNI, penyelenggara pemilu, serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan.

“Kami telah melakukan pengamanan maksimal melalui Operasi Mantap Praja Kayan 2024. Operasi ini difokuskan untuk menciptakan situasi kondusif mulai dari masa kampanye hingga rekapitulasi suara. Sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman dan nyaman,” jelasnya.

Baca Juga  Uji Coba MBG di Lingkungan Lanud

Pengumuman ini menjadi penanda penting dalam proses demokrasi di Kaltara, sekaligus awal baru bagi pemerintahan daerah untuk mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik. Kehadiran Kapolda Kaltara dalam acara ini menunjukkan dukungan penuh Polri terhadap proses demokrasi dan pemerintahan yang berjalan.

Kapolda telah menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif pasca-Pilkada untuk mendukung kemajuan daerah. Polri meyakini stabilitas keamanan di Kaltara akan memberikan dampak positif dalam berbagai aspek. Termasuk menarik investor untuk menanamkan modal di wilayah ini.

“Dengan investasi yang meningkat, diharapkan perekonomian berjalan baik, pembangunan nasional lancar, dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” harapnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini