Satu ABK Belum Ditemukan

LAKUKAN PENCARIAN: Personel Kantor SAR Tarakan melakukan pencarian seorang korban dan speedboat yang tenggelam di perairan Tanjung Ahus, Kabupaten Nunukan, Rabu (15/1).

TARAKAN – Speedboat Lintas Samudera 08 yang mengangkut sembako dari perairan Sebatik menuju Tarakan, tenggelam di perairan Tanjung Ahus, Kabupaten Nunukan sekitar pukul 01.00 Wita, Selasa (14/1).

Personel Kantor Pencarian dan Pertolongan atau SAR Tarakan turut melakukan pencarian kepada satu orang anak buah kapal (ABK) yang diduga tenggelam. “Diduga, kapal kayu tersebut mengangkut logistik dari Sebatik menuju Kota Tarakan dengan dua ABK. Sudah kita berangkatkan personel dan kerahkan 1 unit RIB (Rigid Inflatable Boat),” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan Syahril, Rabu (15/1).

Baca Juga  SiAP Unggul 26.696 Suara

Selain mengerahkan 1 unit RIB, personel turut dibekali dengan peralatan Aquaeye sebagai alat pendeteksi manusia di dalam air. Personel dari Kansar Tarakan berangkat untuk melakukan operasi SAR sekira pukul 06.50 Wita menuju Last Know Position (LKP) terbaliknya perahu tersebut.

“Jarak LKP dari Kantor SAR Tarakan sekitar 29,98 nautical mile (NM). Kurang lebih dua jam kita tiba di LKP,” sebutnya.

Syahril menyebut, laporan terjadinya kecelakaan kapal itu baru diterima, Selasa (14/1) sore. Sehingga, pihaknya baru dapat menurunkan personel dari Kansar Tarakan. Selain personel SAR Tarakan, Basarnas turut mengerahkan potensi SAR yang berada Kabupaten Nunukan.

Baca Juga  Konten Kreator Tarakan Segera Disidangkan

“Kita terima laporan kemarin sore. Tadi pagi kita aksi. Kejadiannya itu kemarin malam. Laporan yang kita terima terbalik (kapalnya). Tapi nanti kita lihat di lapangan kebenarannya seperti apa,” imbuhnya.

Dalam insiden tersebut, ABK yang dilakukan pencarian yakni Hendra (32) warga asal Tarakan. Sementara untuk ABK satunya berhasil menyelamatkan diri. “Ini speedboat memang mengangkut barang. ABKnya ada dua saja, satu selamat dan satunya kami lakukan pencarian,” tegasnya.

Baca Juga  Tiga Kelurahan Rawan Peredaran Narkotika

Kepala Seksi Operasional, Dede Hariana mengatakan, laporan yang dibuat keluarga korban bernama Rustam menyatakan, speedboat Lintas Samudera 08 yang membawa logistik itu sempat dihantam ombak sebelum akhirnya terbalik. Sayangnya tidak dijelaskan jenis logistik yang dibawa speedboat bermesin 6-G GT berwarna putih kelir hijau tersebut, Namun, speedboat tersebut berlayar pada dini hari, menerjang kondisi laut yang cukup ekstrem. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini