TARAKAN – Satu unit mini bus dengan nomor polisi KU 7054 G diduga mengalami rem blong dan menabrak satu kendaraan roda dua KU 4221 GL, di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Sebengkok, Tarakan Tengah, Minggu (26/1) lalu.
Kasat Lantas Polres Tarakan Iptu Nanda Gustiana mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pukul 20.30 WITA. Saat itu, mini bus yang dikemudikan Sunardi berjalan dari arah pertigaan Gitajalatama menuju Sebengkok. Lalu saat turunan tepatnya di depan Kantor PLN ULP Tarakan, rem mini bus tersebut diduga tidak berfungsi. Sehingga pengemudi banting setir ke kiri dan menabrak motor yang dikendarai oleh Mahmudin dan Ameliya.
Posisi dua korban saat itu sampai masuk ke dalam kolong mini bus, yang dikendarai Sunardi. “Betul (masuk kolong bus), karena rem itu blong lalu banting setir ke kiri dan ada pengendara di situ,” jelasnya, Senin (27/1).
Pasca kejadian tersebut, kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Beruntung, kondisinya mengalami luka ringan dan telah ditangani oleh rumah sakit. Nanda menyebut, anggota Satlantas Polres Tarakan telah berada di TKP dan mendampingi korban ke rumah sakit. “Kita tungguin sampai jam setengah satu malam, Alhamdulillah tidak apa-apa,” tegasnya.
Luka yang diderita korban akibat kecelakaan tersebut yakni luka lecet di jari kanan, telapak kaki kiri, dahi dan hidung. Sementara untuk pengemudi mini bus juga telah diamankan oleh polantas di lapangan. Ia menilai, pengemudi memiliki iktikad baik dan bertanggung jawab kepada korban.
“Kita kasih waktu untuk pengemudi menunggu di rumah sakit. Karena dia minta untuk melihat korban. Sepertinya kedua belah pihak saling mengenal. Jadi keluarga korban juga mempersilakan, tapi tetap anggota kita ikut menjaga di sana,” bebernya.
Kendati demikian, Satlantas Polres Tarakan tetap melakukan penanganan dari kasus kecelakaan ini. Pihaknya juga mengamankan barang bukti seperti mini bus dan kelengkapan surat berkendara. Tetapi, untuk motor korban masih belum ditemukan.
“Sementara bus dan surat-suratnya. Kalau motor itu kita tanya ke korban katanya ada di TKP. Tapi kita cari ke TKP tidak ada. Mungkin diamankan oleh pihak keluarganya. Kesimpulan sementara, kendaraan mini bus yang dikemudikan Sunardi kurang berhati-hati dalam berkendara,” pungkasnya. (kn-2)