TARAKAN – Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili ini dirasakan spesial oleh umat Khonghucu di Tarakan. Sebab Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka memberikan kartu ucapan secara langsung.
Ketua Majelis Agama Khonghucu Indonesia (Makin) Kota Tarakan Ayi Diyanto mengakui, ibadah malam perayaan Tahun Baru Imlek di Klenteng Toa Pek Kong ramai didatangi umat hingga pukul 01.00 Wita, Rabu (29/1). Pada shio ular kayu kali ini, umat Khonghucu biasanya melakukan dua kali ibadah.
“Kalau hari ini ibadah menyambut hari besar. Karena di Khonghucu itu ada dua kali ibadah rutin di Klenteng. Tanggal 1 sama tanggal 15 dalam sebulan. Biasanya ada acara selamatan dan ulang tahun, umat pasti datang juga untuk ibadah,” ujarnya, Rabu (29/1).
Ayi mengakui, perayaan ibadah tahun ini lebih ramai dibanding tahun 2024 lalu. Terlebih usai pandemi Covid-19, pemuda Khonghucu lebih banyak ibadah di Klenteng. Ia memperkirakan ada 300 umat Khonghucu yang melaksanakan ibadah kali ini.
“Ada juga tujuh barongsai yang kami datangkan. Sekaligus datang ibadah di klenteng. Ibaratnya klenteng dan singa ini menyatu dan tidak dipisahkan,” jelasnya.
Meski shio ular kayu tahun ini diluar dari shio keberuntungan, ia optimis semua umat akan bisa sukses. Selama umat tersebut bisa menghemat, berbuat baik dan beramal, menurutnya semua umat akan sukses. “Selama shio ular kayu ini kita banyak diberikan rezeki maupun kesehatan. Itu yang diutamakan,” harapnya.
Tema tahun ini yang diterapkan Matakin adalah “Perilaku Lurus Pemimpin akan Meluruskan Hati Seluruh Rakyat”. Tema ini sejalan dengan kondisi Indonesia yang telah mendapatkan presiden baru. Sehingga melalui tema tersebut Matakin ingin menyampaikan pesan bagi para pemimpin yang telah terpilih, bisa mengambil hati kepercayaan rakyatnya. Rakyat dan pemimpin harus selalu berjalan beriringan untuk mencapai hidup yang lurus.
“Maknanya selalu kita lurus dalam semua urusan. Kita tidak boleh pilih kasih kepada yang kaya atau miskin. Kita harus cari kebersamaan dan berlaku adil,” tuturnya. (kn-2)
