30 Titik Longsor Landa Tarakan

LONGSOR: Warga terdampak bencana menutup tanah bekas longsor menggunakan terpal agar tidak terjadi longsor susulan.

TARAKAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan mencatat ada 30 titik longsor yang melanda Kota Tarakan pada Rabu (29/1) lalu. Dari jumlah tersebut, ada 4 rumah korban masuk kategori rusak berat.

“Rumah yang lain berpotensi terdampak ada 16 unit. Yang lainnya ada fasilitas umum dan pohon tumbang yang rusak. Hampir semua kecamatan terdampak. Tapi paling banyak itu di Kelurahan Karang Anyar,” ujar Kepala BPBD Kota Tarakan, Yonsep, Kamis (30/1).

Dari keempat rumah yang terdampak berat tersebut, semua penghuninya sudah berinisiatif unruk mengungsi di tempat keluarganya. Penanganan pasca bencana saat ini masih berjalan. Penanganannya berupa penutupan tanah akibat longsor menggunakan terpal. Dengan tujuan agar tidak terjadi longsor susulan.

Baca Juga  Remisi Natal Didominasi Napi Narkoba

Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan karung kepada warga yang terdampak longsor. Untuk selanjutnya karung diisi pasir dan dijadikan pondasi menahan longsor.

“Penanganan saat ini masih berjalan. Korban yang luka-luka tidak ada. Korban meninggal dunia satu, yang berada di Jalan Aki Balak, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat,” tegasnya.

Potensi longsor susulan diperkirakan akan terjadi di Kecamatan Tarakan Barat, Tarakan Timur dan Tarakan Tengah. Ia menegaskan, struktur tanah di Tarakan yang berpasir menjadikan tanah mudah terjadi longsor.

Baca Juga  Gerakan Kotak Kosong di Pilwali Tarakan, Klaim Tak Ditunggangi

Diberitakan sebelumnya, cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Tarakan mengakibatkan beberapa titik mengalami bencana seperti longsor dan pohon tumbang. Bahkan, satu titik longsor yang berada di RT 60 Jalan Aki Balak Kelurahan Karang Anyar menelan sebanyak satu korban jiwa.

Yonsep menyebut, dalam kurun waktu beberapa hari ke depan, masih terdapat potensi cuaca ekstrem. Sehingga, ia mengingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada. Terutama yang bermukim di lereng gunung atau titik yang berpotensi bencana. Terlebih ia juga menerima informasi dari BMKG bahwa masih ada potensi hujan pada sore hingga malam hari dengan intensitas ringan hingga sedang.

Baca Juga  Antisipasi Kejahatan di Perairan

“Kepada masyarakat tetap berhati-hati di sepanjang hari ini dan beberapa hari ke depan, karena memang cuaca ekstrim terjadi di kota ini. Bisa jadi ada longsoran susulan. Makanya jangan sampai kita lengah, sudah ada himbauan juga dari BMKG,” pesannya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini