Soroti Fasilitas di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan

FASILITAS UMUM DISOROT: Pedagang di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan rencana akan direlokasi.

TARAKAN – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara) Jufri Budiman menyoroti fasilitas Pelabuhan Tengkayu I Kota Tarakan yang dikeluhkan masyarakat. Salah satunya aktivitas pedagang di area pelabuhan.

“Setelah ditelusuri ternyata penjual buah itu tak setiap hari berjualan di pelabuhan. Melainkan, hanyalah pedagang yang kebetulan datang ke Tarakan melalui Pelabuhan Tengkayu I dan inisiatif berjualan. Ya seharusnya tidak boleh lah, karena ini kan fasilitas umum,” kata Jufri.

Meski begitu, politisi Gerindra itu meminta adanya penataan ulang di area Pelabuhan Tengkayu I, khususnya lokasi untuk para pedagang. Tujuannya, agar terlihat lebih indah dan tertata. Jufri menyarankan, para pedagang dapat dipindahkan di area koridor dermaga pelabuhan.

Baca Juga  Ketersediaan Produk Pangan Jelang Ramadan Aman

“Penjualnya akan kita taruh di koridor, jadi nanti rencananya motor maupun mobil sudah tidak boleh masuk lagi. Kalau sekarang masih boleh, karena ada bongkar muat barang, penumpang ada drop zone dan penjual di koridor itu. Semua kita carikan solusi. Selain kita tata, dicarikan solusi juga. Karena ini kebutuhan untuk ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala UPT Tengkayu I Kota Tarakan, Muhammad Roswan mengakui, masih terkendala pengawasan dan minimnya jumlah petugas. Sebagian petugas melayani retribusi tiket kendaraan dan keberangkatan penumpang.

Baca Juga  Pendapatan Pajak Daerah Kejar Target

Penataan ulang para pedagang harus memiliki perencanaan yang matang. Sebelumnya, pihaknya pernah membuat mewacanakan para pedagang dipindahkan ke koridor pelabuhan. Lalu, disediakan stand booth agar produk dijual terlihat lebih elok.

“Rencananya kafe mini, sudah sempat saya gambarkan. Cuma itu membutuhkan anggaran, ya rencananya kita meminta bantuan ke mitra-mitra,” sebutnya.

Menurutnya, persoalan pedagang merupakan hal yang kompleks apalagi jika harus memindahkannya. Lantaran kondisi saat ini sudah berlangsungnya sebelum dirinya menjabat. Roswan pun masih penyelesaian pembangunan drop zone untuk dapat mengeksekusi pedagang ke koridor.

“Rencananya menunggu drop zone ini selesai, nanti di dalam sudah steril. Penumpang tidak lagi parkir di dalam dan akan lewat koridor menuju dermaga,” tuturnya.

Baca Juga  Ramp Check Speedboat Utamakan Alat Keselamatan

Ada juga wacana lain yakni memusatkan satu aktivitas di terminal utama. Hanya saja, pembangunan terminal utama masih dalam tahap diskusi dan konsep jangka panjang dari Pelabuhan Tengkayu I. Nantinya, di terminal utama itu seluruh aktivitas terpusat, mulai dari pedagang, pembelian tiket dan kantor instansi kepelabuhanan.

“Ini rencana induk. Tapi pedagang ini perlahan akan kita pindahkan dulu ke koridor. Karena kami urus dulu untuk drop zone nya,” pungkasnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini