TANJUNG SELOR – Polresta Bulungan telah mengamankan motoris speedboat Iqzza Express 01, yang mengalami kecelakaan di Perairan Sungai Temangga SP 6 Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Senin (10/2) lalu.
Dari kecelakaan tersebut mengakibatkan 4 penumpang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya alami luka-luka. Dengan kecelakaan yang terjadi, Polresta Bulungan pun memeriksa motoris speedboat. Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto melalui Kasi Humas IPTU Magdalena Lawai menjelaskan, motoris speedboat berinisial MH, telah diamankan dan tengah dimintai keterangan.
“Motoris SB Iqzza Express 01 sudah diamankan di Polresta dan menjalani pemeriksaan,” ujarnya, Selasa (11/2).
Saat kejadian motoris yang berusia 24 tahun itu pun mengalami cedera. Tim gabungan yang lakukan evakuasi pun mengutamakan keselamatan seluruh korban, termasuk motoris, dan melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu di rumah sakit.
Pemeriksaan awal terhadap motoris meliputi informasi mengenai jumlah penumpang yang dimuat, kronologi kejadian sebelum, saat, dan sesudah kecelakaan. Pendalaman lebih lanjut belum dapat dilakukan, karena motoris masih mengalami luka fisik dan trauma akibat kejadian tersebut.
Motoris juga merupakan bagian dari keluarga besar rombongan penumpang speedboat. Sementara itu, Kepala Pusat Inafis Bareskrim Polri Brigjen Pol Mashudi yang sedang melakukan kunjungan kerja asistensi di Polda Kaltara, menyempatkan diri meninjau langsung para korban kecelakaan speedboat Iqzza Express, usai kejadian.
Bahkan, Brigjen Mashudi memimpin langsung proses identifikasi terhadap empat jenazah korban meninggal dunia. “Kami dari Polri menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Kami akan memastikan proses identifikasi berjalan cepat, akurat, dan sesuai prosedur agar jenazah segera diserahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya.
Brigjen Mashudi bersama Tim Inafis Polda Kaltara menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) identifikasi korban dengan metode pemeriksaan sidik jari, pencocokan ciri fisik, serta analisis barang-barang pribadi yang ditemukan di sekitar jenazah. Setiap tahap dilakukan dengan cermat untuk memastikan keakuratan hasil identifikasi.
“Identifikasi harus tepat dan tidak boleh ada kesalahan. Kami menggunakan metode sidik jari sebagai prioritas utama dan mengkonfirmasi data tambahan melalui ciri-ciri fisik atau barang bawaan korban jika diperlukan,” jelasnya.
Usai memimpin proses identifikasi, Brigjen Mashudi juga mengunjungi korban selamat yang sedang dirawat di rumah sakit. Ia berbicara langsung dengan beberapa korban dan keluarga, memberikan dukungan moril untuk tetap tabah menghadapi situasi ini.
“Tetap kuat dan jangan ragu meminta bantuan, baik medis maupun pendampingan psikologis,” imbuhnya.
Brigjen Mashudi juga berkoordinasi dengan Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto, yang memimpin langsung saat penyisiran di lokasi kejadian. Ia memastikan Polri terus memberikan dukungan penuh dalam setiap tahap penanganan musibah ini.
Dari hasil pendataan, diketahui bahwa dari total 64 penumpang yang menaiki dua speedboat (Iqzza Express dan Ikbal), sebanyak 57 penumpang berhasil diselamatkan, 4 penumpang meninggal dunia, dan 3 lainnya masih dinyatakan hilang. Tim gabungan masih terus melakukan pencarian hingga seluruh korban ditemukan. Posko informasi telah dibuka di RSUD Tanjung Selor untuk memberikan pembaruan kepada keluarga korban. (kn-2)
