Pencarian 3 Korban Speedboat Terbalik Masih Nihil

PENCARIAN KORBAN: Hari kedua pencarian tiga korban speedboat terbalik belum membuahkan hasil. Tim SAR juga membuka posko di Pelabuhan Kulteka, Selasa (11/2).  

TANJUNG SELOR – Memasuki hari kedua pencarian terhadap tiga korban kecelakaan speedboat terbalik di Perairan Sungai Temangga SP 6 Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Selasa (11/2), belum membuahkan hasil.

Tim SAR gabungan berupaya lakukan pencarian dengan memperluas area hingga 10 kilometer dari lokasi kejadian. Kepala Operasi Basarnas Tarakan Dede Hariana menyampaikan, timnya telah melakukan penyisiran secara sistematis, namun hasilnya masih nihil.

Menghadapi kendala cuaca dan kondisi sungai yang cukup berbahaya, Basarnas memutuskan untuk melanjutkan pencarian pada hari ketiga. “Pada hari berikutnya, area pencarian akan diperpanjang dengan fokus penyisiran di sepanjang pinggir sungai,” jelas Dede, Selasa (11/2).

Dede juga memperkirakan, dalam dua hari ke depan korban tidak ditemukan dalam keadaan selamat. Maka kemungkinan jasad korban akan muncul ke permukaan sesuai karakteristik arus sungai. Pencarian sejauh ini tidak mengalami kendala besar, tetapi air sungai yang naik serta banyaknya batang kayu membuat tim SAR harus lebih berhati-hati.

Baca Juga  Masih Buru 4 DPO

Proses pencarian hanya dilakukan pada siang hari karena keterbatasan jarak pandang di malam hari yang meningkatkan risiko bagi tim penyelamat. “Berdasarkan SOP, pencarian dilakukan selama tujuh hari. Kami tidak melakukan pencarian di malam hari karena jarak pandang yang terbatas dan kondisi yang lebih riskan,” tuturnya.

Pada hari pertama pencarian, tim SAR berhasil mengevakuasi 72 orang dalam kondisi selamat. Sayangnya, empat orang ditemukan meninggal dunia, sementara tiga orang lainnya masih dalam pencarian. Di awal kejadian, jumlah penumpang sempat simpang siur.

Baca Juga  Penambahan Rute Kapal Tak Bisa Terpenuhi

Namun, setelah pendataan ulang, Basarnas memastikan total penumpang dalam dua speedboat tersebut berjumlah 79 orang. Dengan rincian, SB Iqzza Express 01 mengangkut 51 orang. Lalu, SB Iqzza Express 02 mengangkut 28 orang.

“Speedboat yang mengalami kecelakaan, SB Iqzza Express 01, yang membawa jumlah penumpang lebih banyak dibandingkan speedboat satunya,” ungkapnya.

Menurut dia, selain medan sungai yang sulit. Pencarian juga terkendala oleh cuaca ekstrem. Curah hujan yang tinggi sejak malam hingga pagi hari membuat arus sungai semakin deras.

Baca Juga  3 Perkara Tipikor Naik Penyidikan

“Meskipun curah hujan cukup tinggi hingga pagi hari dan arus sungai cukup deras, kami tetap berusaha semaksimal mungkin melakukan pertolongan. Hambatan terbesar bagi kami adalah cuaca ekstrem dan kayu batang yang hanyut di sungai,” ujarnya.

Tim SAR akan terus melakukan pencarian hingga batas waktu yang ditentukan. Sementara itu, personel Polresta Bulungan membantu memberikan makanan kepada korban yang selamat dan ditampung di Kantor Dinas Sosial Bulungan.

“Kita berusaha membantu korban yang selamat dengan memberikan sarapan pagi. Kita membantu sampai keluarga korban datang menjemput,” singkat Kasi Humas Polresta Bulungan IPTU Magdalena Lawai. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini