TARAKAN – Aliran jaringan gas (jargas) milik Pertamina Gas Negara (PNG) Area Tarakan sempat dihentikan hingga Rabu (12/2). Alasannya karena ada perbaikan pipa distribusi gas yang bocor.
Koordinator Area Pgasol, PGN Area Tarakan Tajuddin mengakui, pemasok atau dari PT Medco E dan P Tarakan melakukan perbaikan pipa distribusi gas yang bocor berada di daerah Kelurahan Gunung Lingkas, Tarakan Timur. Sehingga jargas ke semua pelanggan tidak bisa digunakan sejak pukul 23.00 Wita, Selasa (11/2) lalu.
“Tapi kami pastikan kondisi saat ini sudah normal dan gas sudah bisa dialirkan kembali ke rumah pelanggan. Sekarang sudah kami alirkan ke jaringan, cuma masih menunggu pengisian di kami. Tapi pelanggan sudah bisa menikmati,” ujarnya.
Tajuddin mengakui, akibat adanya perbaikan pipa distribusi gas dari pemasok. Banyak pelanggan yang mengeluhkan, terkait estimasi waktu penghentian gas ke rumah pelanggan. Karena warga juga membutuhkan jargas untuk memasak.
Namun, pihaknya hanya bisa memberikan keterangan bahwa penghentian dilakukan sesuai estimasi waktu perbaikan yang diberikan oleh pemasok. Yakni mulai pukul 20.00 Wita Selasa malam hingga pukul 06.00 Wita pada Rabu pagi.
“Pipa distribusi gas milik pemasok di daerah itu sangat berpengaruh terhadap distribusi gas ke rumah pelanggan. Karena terhubung ke stasiun distribusi PGN yang berada di Sebengkok. Kalau itu yang bermasalah, se-Tarakan mati,” tegas Tajuddin.
Ia pun memohon maaf dan pengertian pelanggan atas kebijakan ini. Pihaknya terpaksa melakukan, karena adanya perbaikan pipa distribusi dari pemasok. Ia juga berharap ke depan pemasok dapat on time dalam melakukan perbaikan.
“Menanggapi keluhan pelanggan yang mempertanyakan estimasi waktu penghentian aliran gas ke rumah pelanggan. Kami sendiri telah mengeluarkan pengumuman terkait penghentian sementara aliran gas ke rumah-rumah pelanggan. Penghentian itu dimulai pada Selasa, 11 Februari 2025 pukul 20.00 Wita hingga Rabu, 12 Februari pukul 06.00 Wita,” sebutnya. (sas/uno)
