Rute Vital Dilayani Angkutan Perintis Laut

TRANSPORTASI: Rute vital yang dilayani KM Sabuk Nusantara untuk jalur Tolitoli–Tarakan memiliki peran sangat krusial.

TANJUNG SELOR – Peran angkutan perintis laut di Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi sangat krusial, dalam mendukung konektivitas dan distribusi barang, terutama kebutuhan pokok masyarakat.

Dua layanan utama yang beroperasi di wilayah ini yakni tol laut dan kapal perintis KM Sabuk Nusantara. Salah satu rute vital yang dilayani KM Sabuk Nusantara adalah jalur Tolitoli–Tarakan. Tidak hanya mengangkut penumpang, tetapi juga menjadi andalan dalam mendistribusikan barang, khususnya sembako dari Sulawesi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara Andi Nasuha, menyebut KM Sabuk Nusantara memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga ketersediaan bahan pokok di daerah. Layanan angkutan perintis laut ini telah beroperasi selama beberapa tahun terakhir. Bahkan memberikan dampak besar bagi masyarakat di Kaltara, khususnya di Tarakan dan Bunyu.

Baca Juga  Peserta PPPK Tak Terakomodir di Tahap I, Masih Ada Peluang di Tahap II

“Sulawesi menjadi salah satu pemasok utama kebutuhan pokok ke Kaltara. KM Sabuk Nusantara menjadi sarana utama dalam mendistribusikan barang tersebut,” terangnya, Kamis (13/2).

Keberadaan kapal ini sangat membantu masyarakat Kaltara. Sembako dari Sulawesi diangkut menggunakan KM Sabuk Nusantara. Sehingga pasokan kebutuhan pokok di Tarakan dan Bunyu tetap terjaga. Data tahun 2024 mencatat total barang yang diangkut ke Kaltara melalui kapal ini mencapai sekitar 400 ton.

“Jumlah ini mencakup berbagai jenis kebutuhan pokok yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Terutama di daerah yang sulit dijangkau oleh moda transportasi lain,” jelasnya.

Baca Juga  Sebulan, Bulungan 2 Kali Diguncang Gempa

Selain distribusi barang, layanan kapal ini juga memberikan keuntungan bagi masyarakat dari segi ekonomi. Tarif angkutan penumpang hanya sekitar Rp 50 ribu per orang. Menjadikannya pilihan yang sangat terjangkau bagi masyarakat yang membutuhkan transportasi laut dengan biaya rendah.

“Pada tahun 2024, KM Sabuk Nusantara melayani rute Tarakan – Bunyu – Tolitoli. Namun, Dishub Kaltara kini mengusulkan perubahan rute agar kapal langsung berlayar dari Tarakan ke Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng), tanpa singgah di Bunyu,” pintanya.

Baca Juga  15 Jam Tarakan Gelap Gulita, Pelanggan pun Diberi Kompensasi

Usulan ini didasarkan pada minimnya jumlah penumpang dari Tarakan ke Bunyu. Mengingat, penumpang dari Tarakan ke Bunyu sangat sedikit. “Nanti dalam perjalanan kembali dari Tolitoli ke Tarakan, kapal tetap singgah di Bunyu,” ungkapnya.

Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi layanan, baik dari segi waktu maupun operasional kapal. Dengan rute yang lebih optimal, diharapkan distribusi barang dan mobilitas masyarakat dapat berjalan lebih lancar. Sekaligus memastikan bahwa layanan angkutan perintis laut tetap memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat di Kaltara.

Dishub Kaltara terus berupaya mengembangkan layanan transportasi laut. Guna mendukung konektivitas dan kesejahteraan masyarakat. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini