TARAKAN – Insiden kecelakaan lalu lintas mengakibatkan satu pengendara sepeda motor meninggal dunia. Terjadi di Jalan Aki Balak, Kelurahan Juata Kerikil, Tarakan Barat sekitar pukul 12.00 Wita, Selasa (18/2).
Peristiwa ini melibatkan satu unit sepeda motor dan sebuah truk jenis dump truck. “Korban meninggal dunia, seorang pengendara sepeda motor yang berinisial WS,” Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna melalui Kasat Lantas AKP Rudika Harto Kanajiri.
Berdasarkan rekonstruksi kejadian yang diperoleh dari pihak kepolisian. Peristiwa bermula ketika sepeda motor jenis Honda dengan nomor polisi KU 4924 GV yang dikendarai WS melaju dari arah Persemaian menuju Mako Yonif 613 Raider Raja Alam Tarakan.
“Saat itu, korban WS berboncengan dengan seorang penumpang yang berinisial NM. Sambil membawa muatan karung berisi pasir,” ungkapnya.
Di waktu yang bersamaan, sebuah dump truck dengan nomor polisi KU 8075 GE melaju dari arah berlawanan. Dari Yonif 613 Raja Alam menuju Persemaian. Tepat di depan kantor PT Bumix, sepeda motor yang dikendarai WS diduga kehilangan kendali. Sehingga oleng dan akhirnya bertabrakan dengan dump truck bermuatan batu yang dikemudikan oleh PY.
Akibat insiden tersebut, pengendara sepeda motor mengalami luka-luka serius dan segera dilarikan ke RSUD Kota Tarakan. Berdasarkan keterangan pihak berwenang, WS menderita luka berat, termasuk luka pada tangan kiri, memar di bagian kaki kiri, serta luka di tangan kanan. Meskipun telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, nyawa WS tidak dapat diselamatkan.
“Sementara, penumpang sepeda motor, NM, juga mengalami sejumlah luka. Seperti luka pada tangan kanan dan kiri, luka di bagian kepala, luka di pipi kiri, serta memar di kepala,” sebutnya.
Hingga saat ini, penyidik Satlantas Polres Tarakan masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan tersebut. Berdasarkan dugaan awal, insiden ini terjadi akibat kurangnya kehati-hatian pengendara sepeda motor dalam berkendara. Selain itu, beberapa saksi telah dimintai keterangan. Barang bukti dari lokasi kejadian juga telah diamankan untuk keperluan penyidikan lebih lanjut. (kn-2)
