TARAKAN – Perum Bulog Tarakan memastikan ketersediaan produk pangan jelang Ramadan akan aman. Bahkan stok pangan seperti beras, minyak goreng dan gula sudah disiapkan hingga 3 bulan kedepan.
“Jadi, untuk stok Alhamdulillah kami pastikan aman. Untuk mengantisipasi kenaikan harga, sudah rapat dengan Pemkot Tarakan, yaitu TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah). Memang ada rencana nanti operasi pasar di jelang Ramadan,” ujar Pimpinan Cabang Perum Bulog Tarakan, Sri Budi Prasetyo, Jumat (21/2).
Ia mengungkapkan, kebutuhan masyarakat akan produk pangan seperti beras mulai meningkat. Dari yang biasanya rata-rata penjualan itu kurang lebih di angka 2-3 ton per hari. Saat ini pihaknya mampu menjual beras hingga 4-5 ton. Sementara ketersediaan gula saat ini mencapai 4,7 ton.
“Tapi kami rencana mendatangkan gula. Ini masih kami koordinasikan dengan DK Jakarta. Kami beras ada 2,2 ton. Terus untuk minyak goreng ada 18 ribu liter,” sebutnya.
Ia mengakui, belum mendatangkan daging ayam dan sapi. Sebab saat ini sudah banyak distributor di Tarakan yang sudah mendatangkan daging dari luar Tarakan. Meski aman dalam tiga bulan ke depan, pihaknya terus mendatangkan produk pangan aman. Pihaknya menargetkan, semua produk pangan akan tiba pada April mendatang.
“Seandainya ada kebutuhan yang sangat besar, masih ada stok yang masih dalam perjalanan. Bisa kami percepat untuk pemasukannya,” jelasnya.
Saat ini pihaknya mengkhawatirkan kepanikan masyarakat untuk membeli semua produk pangan sebelum Ramadan. Sebab ada peningkatan pembelian oleh masyarakat saat ini. Namun saat memasuki Ramadan, pembelian produk pangan oleh masyarakat akan kembali stabil.
“Nanti kalau biasanya kan kepanikan itu timbul sebelum Ramadan. Tapi kalau Ramadan sudah tenang. Makanya diimbau masyarakat belanja bijak, enggak perlu panik. Ya, karena posisinya juga dari rapat TPID ini stok yang di kami mencukupi,” pesannya. (kn-2)