TANJUNG SELOR – Sterilisasi Pelabuhan Tengkayu I Tarakan, sudah dilakukan. Sampai sekarang sterilisasi masih berproses.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara Andi Nasuha mengungkapkan, hasil evaluasi sterilisasi pelabuhan menunjukkan peningkatan signifikan pada hari ke 10 pelaksanaan. Dalam evaluasi tersebut, kondisi di pelabuhan dinyatakan sudah membaik secara drastis, dengan menghilangnya kemacetan yang sempat menjadi kendala.
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. “Atas bantuan dan support dari stakeholder seperti Pemkot Tarakan, TNI/Polri, Forkopimda serta para pelaku usaha lokal. Kami berhasil mengefektifkan surat edaran Pak Gubernur,” ungkapnya, Rabu (26/2).
Dukungan bersama ini terbukti krusial menjelang momen penting perayaan Idul Fitri. Mengingat Pelabuhan Tengkayu I Tarakan melayani sembilan titik layanan setiap harinya. Tak hanya memperlancar arus kendaraan, sterilisasi juga memastikan pemanfaatan drop zone secara maksimal.
Hal tersebut diharapkan akan sangat membantu kelancaran angkutan sembako dan mobilitas masyarakat, terutama di masa libur Lebaran. Meski begitu, pihak Dishub Kaltara mengakui bahwa infrastruktur penunjang masih bersifat sementara. Saat ini, atap fasilitas menggunakan tenda pinjaman dari PUPR yang akan segera digantikan oleh tenda dari pihak rumah sakit.
“Langkah ini merupakan antisipasi sebelum pembangunan tempat transit yang layak bagi masyarakat dapat direalisasikan secara permanen,” terangnya.
Evaluasi sterilisasi Pelabuhan Tengkayu I ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah. Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan mengoptimalkan infrastruktur transportasi, khususnya menjelang momen libur yang padat.
“Kami berharap keberhasilan ini dapat terus dipertahankan dan dikembangkan demi kemudahan mobilitas serta kenyamanan masyarakat,” harapnya. (kn-2)