Program SOA Diupayakan Terealisasi

BELUM BERJALAN: Program SOA Penumpang dan Barang masih belum terealisasi dikarenakan adanya pemangkasan anggaran.

TANJUNG SELOR – Hingga saat ini, kejelasan program SOA penumpang dan barang di Kalimantan Utara masih belum terealisasi. Padahal, program ini sangat dinantikan oleh masyarakat, terutama di wilayah 3T.

Mengingat, adanya SOA tersebut sangat membantu akses transportasi dan distribusi barang dengan harga yang lebih terjangkau. Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltara, Hasriyani menyatakan, meskipun tahun ini terjadi pemangkasan anggaran yang cukup signifikan. Sehingga beberapa kegiatan yang telah dicadangkan belum dapat dilaksanakan. Namun, untuk program SOA tetap menjadi salah satu prioritas Pemprov Kaltara.

Baca Juga  Bangun Gedung Baru SMPN 2 Dianggarkan Rp 2 Miliar

“Untuk program SOA 2025, InshaAllah akan tetap diupayakan berjalan. Mengingat SOA merupakan salah satu program prioritas Pemprov, dalam upaya membantu masyarakat di perbatasan dan wilayah terluar,” ujarnya, Rabu (26/2).

Menurutnya, penerapan program SOA diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Melalui mekanisme SOA, harga komoditas dan kebutuhan pokok dapat ditekan. Sehingga masyarakat yang selama ini harus menanggung beban harga non-SOA, dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

Dengan adanya SOA, harga barang-barang kebutuhan dasar bisa lebih murah dibandingkan harga non-SOA. Hal tersebut tentunya sangat membantu meringankan beban masyarakat.

Baca Juga  Segini Anggaran Perbaikan Oprit Jembatan Buluh Perindu

Meski demikian, Hasriyani mengakui, sampai saat ini kode rekening untuk kegiatan SOA masih bernilai nol. Dalam beberapa kesempatan, pihaknya telah menyampaikan temuan tersebut melalui Tim Teknis kepada Gubernur dan Sekretaris Provinsi selaku Ketua TAPD.

“Secara lisan, Pak Gubernur Kaltara juga menyampaikan anggaran untuk program SOA akan tetap teranggarkan pada tahun 2025,” kata dia.
Dia pun masih tetap optimis dan yakin, program SOA barang dan penumpang tetap ada tahun 2025. Komitmen pihaknya untuk menyesuaikan anggaran yang nantinya diberikan dengan frekuensi. Serta titik-titik penerima manfaat yang telah diusulkan melalui dinas di kabupaten pengusul.

Baca Juga  Penanganan Stunting Tuai Sorotan

Upaya ini diharapkan dapat memastikan program SOA tidak hanya menjadi sekadar wacana. Tetapi benar-benar terealisasi dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat di wilayah perbatasan dan terluar Kalimantan Utara.

“Di tengah kondisi anggaran yang masih belum jelas, optimisme dan komitmen pemerintah provinsi tetap tinggi untuk mengimplementasikan program SOA,” tuturnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini