Produk Lokal Bisa Bersaing

KEUNGGULAN MUTU: Banyaknya produk lokal Kaltara seperti tas dan kerajinan lainnya memiliki nilai jual yang tinggi dan historis.

TANJUNG SELOR – Kualitas produk lokal Kaltara yang mampu bersaing kini mendapatkan momentum baru melalui serangkaian upaya inovatif dan kolaboratif. Meskipun harga produk di pasar nasional maupun internasional nantinya diprediksi akan lebih tinggi.

Akan tetapi, para pelaku usaha lokal optimis dengan keunggulan mutu dan keunikan karyanya. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UsH Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kaltara Hasriyani mengatakan dari segi kualitas, produk lokal Kaltara bisa bersaing.

“Saat produk ditawarkan ke luar negeri, nilai dan kekuatan brand akan semakin terbentuk. Sehingga harga yang ditawarkan pun tidak bisa diturunkan sembarangan,” ungkapnya, Minggu (2/3).

Ia meyakini produk lokal meskipun memiliki harga premium, tetap memiliki daya tarik tersendiri berkat kualitasnya yang unggul. Dalam upaya memacu semangat produksi dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada, pihaknya telah memulai inisiatif internal.

Baca Juga  Pakar Hukum: Putusan MK Final

“Kami mulai dengan menggunakan produk-produk lokal untuk furniture kantor. Jadi yang ada di kantor sebagai contoh,” kata dia.

Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi agar dapat memproo produk lokal. Bahkan jika melihat furniture yang ada di Disperindagkop dan UKM Kaltara, hampir seluruhnya menggunakan produk lokal.

“Ini bukti bahwa kami bisa memanfaatkan dan mempromosikan produk lokal Kaltara,” ucapnya.

Para pelaku industri kreatif, UMKM, dan IKM lebih berani mengeksplorasi ide-ide baru dalam memanfaatkan barang-barang yang sebelumnya kurang termanfaatkan. Salah satu strategi yang disarankan pengolahan bahan sisa, seperti potongan kain, menjadi produk bernilai jual tinggi. Misalnya, alih-alih mengimpor bahan tekstil untuk produk batik, para perajin didorong untuk bekerjasama dengan tukang jahit lokal guna menghasilkan tas-tas dengan sentuhan khas daerah.

Baca Juga  Antisipasi Skenario Terburuk saat Pilkada

Sementara tren ekoprint juga mulai dilirik, meskipun tantangan klaim keunikan tetap ada karena teknik ini juga diterapkan di berbagai daerah. Di sisi lain, produk tas rotan yang dihasilkan dari bahan lokal telah menunjukkan daya saing di pasar domestik dengan harga yang bisa mencapai dua jutaan rupiah berkat keunikan.

Keberhasilan produk lokal Kaltara tidak hanya terlihat di pasar dalam negeri. Melalui kerja sama dengan Export Center Surabaya dan lainnya, produk-produk lokal telah berhasil menembus pasar internasional, terutama di Amerika Serikat dan Bangkok. Pada November 2024, diadakan sebuah pelatihan dan sesi presentasi secara daring di Tarakan yang melibatkan sekitar 17 pelaku UMKM dan IKM. Peserta pun mempresentasikan produk mereka secara langsung melalui Zoom, yang kemudian menghasilkan transaksi dan pengiriman produk via pos ke pasar internasional.

Baca Juga  Pengolahan Data Kewenangan BKN

“Meski harganya lebih tinggi, saya pribadi yakin dengan kualitas dan keunikan produk lokal Kaltara, pasar luar negeri pun akan memberikan respon positif. Kami berharap ini menjadi awal dari repeat order yang terus berlanjut,” tuturnya.

Upaya strategis tersebut menunjukkan dengan inovasi, pelatihan, dan kerja sama antar lembaga. Maka, produk lokal Kaltara tidak hanya mampu bersaing di pasar domestic, tetapi juga memiliki peluang besar untuk mendunia.

“Paling tidak, jangan sampai semua potensi yang ada kita sia-siakan. Kita harus terus mengembangkan dan memasarkan produk-produk unggulan dari Kaltara,” pesannya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini