KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Bulungan mengapresiasi partisipasi pemilih di Bulungan. Meski dalam pantauan KPU Bulungan, belum mencapai 90 persen yang menjadi target. Namun hal tersebut dirasa sudah sangat baik.
KPU melihat, antusiasme dan kesadaran masyarakat terhadap proses demokrasi di Indonesia juga mulai membaik. Ketua KPU Bulungan Lili Suryani mengatakan, partisipasi pemilih di Bulungan memang tidak mencapai target 90 persen yang ditetapkan sebelumnya.
Akan tetapi, upaya dan kerja sama serta dukungan berbagai pihak. Seperti pemerintah, partai politik, media, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi pemuda. Telah membantu penyelenggaraan Pemilu 2024 di Bulungan dengan damai, jujur, adil, dan bermartabat.
“Kinerja penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta pemerintah daerah menjadi faktor yang berkontribusi terhadap tingginya partisipasi pemilih di Bulungan. Harapannya partisipasi pemilu di Bulungan bisa di atas nasional. Kalau nasional kan 85 persen,” tuturnya, Minggu (3/3).
Ia mengakui, telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan data pemilih yang valid, penyediaan logistik yang memadai. Termasuk pengawasan yang ketat, sosialisasi dan edukasi yang intensif kepada masyarakat.
“Kami pun telah menyelesaikan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan dan kabupaten dengan lancar. Hasil rekapitulasi suara di Bulungan telah kami umumkan secara resmi dan transparan melalui website KPU dan media sosial,” ungkapnya.
Lili berharap, hasil Pemilu 2024 di Bulungan dapat diterima oleh seluruh masyarakat dengan lapang dada dan sportif. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu hoaks atau provokasi, yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa. (kn-2)
