Peningkatan Infrastruktur di Perbatasan Harapkan Dukungan Pusat

INFRASTRUKTUR: Kondisi jalan di wilayah perbatasan perlu penanganan agar distribusi bahan pokok dan barang penting lainnya tak terhambat.

TANJUNG SELOR – Dalam upaya menyesuaikan program pembangunan infrastruktur dengan kondisi keuangan dan kemampuan daerah, perlu dukungan dari Pemerintah Pusat.

Wakil Gubernur Kaltara Ingkong Ala mengharapkan Pemerintah Pusat memberikan perhatian lebih pada wilayah perbatasan. Hal ini menjadi sangat krusial mengingat kondisi infrastruktur di wilayah perbatasan masih jauh dari kata ideal. Padahal peranannya sangat penting untuk mobilitas dan distribusi barang.

Meskipun daerah telah menyusun rencana pembangunan dengan mengacu pada kemampuan anggaran yang tersedia. Realisasi anggaran daerah untuk proyek-proyek infrastruktur perbatasan dinilai belum mencukupi.

“Memang, dengan kondisi keuangan kita yang terbatas, harus menyesuaikan setiap program. Namun, kami sangat mengharapkan agar Pemerintah Pusat memberikan perhatian lebih dan mendukung proyek ini secara maksimal,” ujarnya, belum lama ini.

Baca Juga  1.090 Warga Binaan Terima Remisi

Sementara itu, di kota-kota besar, upaya peningkatan sumber daya manusia melalui industri dan digitalisasi telah berjalan dengan baik. Namun, di wilayah perbatasan, tantangan utamanya ketersediaan infrastruktur fisik yang memadai.

Di perbatasan, masalah infrastruktur masih sangat mendesak. Ruang-ruang untuk mobilitas dan distribusi barang belum optimal. Minimal, jalan harus dapat dilalui dengan baik, meskipun belum mulus.

Baca Juga  Oknum Polisi Divonis 6 Tahun Penjara

“Terpenting, jalan tersebut harus cukup kuat untuk dilewati kendaraan berat seperti truk pengangkut semen dan barang-barang penting lainnya,” jelasnya.

Ia menambahkan, kondisi jalan di wilayah perbatasan setidaknya memenuhi standar minimal. Agar dapat digunakan sebagai jalur distribusi. “Kita tak menuntut jalan yang sempurna secara estetik, tetapi minimal harus bisa dilewati dengan nyaman. Aspal dan struktur jalan, walaupun masih kasar, harus cukup kokoh. Sehingga kendaraan berat dapat melintas tanpa hambatan,” harapnya.

Lebih lanjut, kata dia, berbagai upaya untuk memperbaiki infrastruktur perbatasan terus dilakukan. Termasuk melalui koordinasi dengan stakeholder terkait. “Kami terus mengusulkan permasalahan ini dan menginformasikannya kepada mesin jadilat (mesin kerja) untuk bersama-sama membangun infrastruktur perbatasan. Harapan kami, melalui dukungan dari pusat, alokasi dana bisa segera diperbaharui. Sehingga proyek ini dapat segera diimplementasikan,” ujarnya.

Baca Juga  Anggaran Pengamanan Pilkada Rp 8,5 Miliar

Kondisi ini menjadi prioritas utama karena jika akses di perbatasan tidak segera ditingkatkan. Maka distribusi bahan pokok dan barang penting lainnya akan terus terhambat. Hal tersebut tidak hanya berdampak pada kegiatan ekonomi. Tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat yang sangat bergantung pada kelancaran arus logistik. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini