TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mencatatkan prestasi sebagai yang tercepat dalam pencairan THR bagi ASN.
Kepala BKAD Kaltara Denny Harianto mengatakan, pencairan THR telah dilakukan sejak 17 Maret lalu tanpa kendala. Sesuai arahan yang telah diberikan, pencairan tidak dilakukan secara bertahap. Melainkan berdasarkan kesiapan masing-masing pegawai OPD. Namun begitu, untuk Kaltara sudah 100 persen dicairkan.
“Anggaran pencairan THR ASN mencapai total sekitar Rp 42 miliar. Proses pencairan THR sudah berjalan dengan lancar,” terangnya, Rabu (19/3).
Semua yang telah mengajukan permohonan sudah mendapatkan transfer langsung ke rekening masing-masing. BKAD pun sudah mengantisipasi proses ini jauh-jauh hari. Dengan mendapatkan informasi terkait keluarnya peraturan dan arahan dari Kementerian Dalam Negeri untuk memperkuat kebijakan ini.
Ia menegaskan pencairan THR ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian daerah. Sesuai arahan Gubernur, diharapkan ASN dan PPPK segera membelanjakan THR untuk memenuhi kebutuhan Lebaran Idulfitri.
“Harapan kami, THR ini tidak hanya menjadi sumber penghidupan, tetapi juga dapat mendorong perputaran ekonomi di Kaltara. Selain itu, bagi yang ingin menyalurkan zakat, infak, atau sedekah, diharapkan dapat segera disalurkan,” pesannya.
Meskipun THR telah dicairkan, perhatian terhadap gaji ke-13 tetap menjadi prioritas. Untuk gaji ke-13, anggaran juga mencapai Rp 46 miliar. Pembayaran gaji ke-13 dijadwalkan akan dilakukan pada Juni mendatang. Sejalan dengan kebutuhan mendekati tahun ajaran baru, di mana para anak sekolah membutuhkan dukungan tambahan. (kn-2)