Penumpang Diimbau Tak Banyak Bawa Barang

JELANG ARUS MUDIK: Aktivitas di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan diawasi kepolisian jelang momen arus mudik Lebaran, Senin (24/3).

TARAKAN – Menjelang arus mudik Lebaran, pihak kepolisian terus meningkatkan pengawasan, terutama di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan. Perhatian khusus juga diberikan terhadap barang bawaan penumpang, guna mencegah kelebihan muatan speedboat.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tarakan Iptu Yaswar menjelaskan, saat ini telah melakukan berbagai langkah persiapan. Dalam hal pengamanan arus barang dan penumpang di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan, sekitar 10 personel dari Polres Tarakan dikerahkan untuk berjaga di posko pelayanan.

Mereka akan bekerjasama dengan personel Ditpolairud Polda Kaltara, tenaga medis, Karantina Kesehatan Tarakan dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tarakan.

Baca Juga  Perbaikan Ruas Jalan yang Rusak

“Untuk mengantisipasi potensi kecelakaan laut, kami mengimbau para pemilik kapal dan agen untuk memastikan kondisi kapal layak berlayar melalui pemeriksaan atau ramp check. Selain itu, penumpang diminta selalu menggunakan jaket pelampung agar lebih aman selama perjalanan,” pesannya.

Kapolsek juga menyoroti tren warga dari luar Kota Tarakan yang datang untuk berbelanja barang kebutuhan. Banyak dari mereka berasal dari wilayah tertentu yang barang-barangnya sulit ditemukan atau memiliki harga lebih tinggi di daerah asal.

Baca Juga  Mutasi 5 JPT Pratama

Namun, masyarakat tetap diimbau tidak membawa barang secara berlebihan yang dapat membebani kapal. Koordinasi dengan pihak perhubungan dan KSOP dilakukan. Agar barang bawaan yang melebihi batas dapat diatur dengan cara terbaik, sehingga tidak merugikan penumpang sendiri.

“Terkait dengan skenario evakuasi, Satpolairud Polres Tarakan sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti KSOP dan Basarnas, yang memiliki armada khusus untuk penanganan kecelakaan laut. Langkah antisipasi telah menjadi prioritas untuk memberikan rasa aman kepada penumpang,” ungkapnya.

Baca Juga  Warga Malaysia Dominasi Masuk ke Kaltara

Di posko pelayanan mudik, fokus utama mencegah kehilangan atau tertinggalnya barang bawaan penumpang. Posko telah dibuat lebih besar untuk mempermudah masyarakat melaporkan dan berkoordinasi jika menemui kendala. Dengan layanan yang terbuka dan responsif, harapannya penumpang dapat merasa nyaman selama musim mudik ini. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini