TANJUNG SELOR – Jelang perayaan Idulfitri 1446 Hijriah, lonjakan penumpang arus mudik diprediksi pada H-5. Berbagai moda transportasi, mulai dari angkutan perairan dengan speedboat, angkutan darat menggunakan bus Damri, hingga angkutan udara, diperkirakan menghadapi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengatakan, untuk memastikan agar mobilisasi masyarakat berjalan aman dan lancar. Pemerintah Provinsi Kaltara telah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk kemungkinan penambahan armada angkutan umum jika kapasitas yang ada sudah penuh.
“Kami akan mengomunikasikan penambahan armada speedboat kepada pihak terkait. Apabila terjadi penumpukan, serta memastikan setiap unit yang digunakan memenuhi standar keselamatan berlayar,” ujarnya, Rabu (26/3).
Di sektor darat, pemerintah juga berupaya memberikan solusi atas mobilisasi tinggi dengan melakukan koordinasi intensif. Selain itu, sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat, Pemprov Kaltara menyediakan layanan mudik gratis untuk penumpang di wilayah provinsi dengan kuota yang telah ditentukan.
Layanan mudik gratis ini dijadwalkan akan berlangsung pada 28 Maret 2025. “Kami ingin memastikan pelayanan angkutan umum bagi masyarakat tidak mengabaikan faktor keselamatan. Setiap upaya, baik penambahan armada maupun penyediaan layanan mudik gratis, dirancang agar penumpang dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman,” jelasnya.
Langkah-langkah antisipasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan kelancaran mobilisasi selama musim mudik Lebaran. Memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan transportasi publik di Kalimantan Utara.
“Dengan koordinasi lintas sektoral dan kesiapan sistem yang matang, Pemprov Kaltara optimis setiap tantangan akan dapat diatasi demi mewujudkan pelayanan mudik yang prima,” pungkasnya. (kn-2)