TANJUNG SELOR – Setelah libur panjang nasional, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali melaksanakan aktivitas.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang menekankan disiplin dalam kehadiran sangat penting. Apalagi di hari pertama kerja pasca Lebaran Idulfitri perlu ditekankan kehadiran ASN. “Alhamdulillah, hari pertama kerja setelah libur panjang ini kita lihat kehadiran ASN sudah penuh di lapangan apel. Saya mengapresiasi kehadiran tepat waktu yang menunjukkan komitmen tinggi pada tugas kita,” kata dia, usai apel yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Kaltara, Selasa (8/4).
Meski demikian, Gubernur menegaskan akan melakukan pengecekan terhadap kehadiran ASN di setiap OPD. Setiap pegawai yang tidak hadir pada hari pertama kerja pasca libur harus dapat memberikan alasan yang tepat.
“Kita toleransi bagi yang tidak hadir karena sakit. Namun, keterlambatan atau ketidakhadiran tanpa alasan yang valid tidak akan diterima dan akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya menegaskan.
Lebih lanjut, ia mengingatkan libur nasional yang cukup panjang seharusnya sudah memberi kesempatan bagi para ASN yang sedang mudik untuk menyesuaikan diri dan kembali tepat waktu.
“Kita tidak memperbolehkan penambahan libur atau ketidakdisiplinan dalam kembali bekerja. Oleh karena itu, kami meminta setiap kepala OPD untuk segera melaporkan siapa saja pegawai yang tidak hadir beserta keterangannya,” ujarnya.
Kebijakan disiplin ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga profesionalisme dan memastikan pelayanan publik tetap optimal. Dengan mekanisme pengawasan yang ketat, diharapkan seluruh ASN dapat terus mendukung dan menjalankan tugas-tugas pemerintahan secara optimal. Sehingga kinerja seluruh instansi di Kaltara dapat mencapai target dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Dengan sikap disiplin dan komitmen yang tinggi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara berharap agar seluruh pegawai, dari PNS, PPPK, hingga PTT, dapat menjadi contoh bagi pejabat lainnya serta meningkatkan kualitas pelayanan publik,” pungkasnya. (kn-2)
