TARAKAN – Pelabuhan Malundung Tarakan dipenuhi oleh penumpang selama puncak arus balik Lebaran pada Selasa (8/4). Tercatat sebanyak 1.750 penumpang tiba dan 2.050 penumpang berangkat melalui pelabuhan tersebut.
“Jumlah tersebut menunjukkan total 3.800 penumpang yang melalui Pelabuhan Malundung hanya dalam satu hari. Angka ini mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar Ketua Posko Angkutan Laut Pelabuhan Malundung, Capt Umar Rahman.
Pada tahun 2024, di H+7 Lebaran, jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Malundung hanya mencapai 50 orang. Sementara tidak ada penumpang yang berangkat pada hari tersebut. Ia menegaskan pada puncak arus balik terdapat tiga kapal yang singgah di Pelabuhan Malundung. Tiga kapal yang datang yakni KM Bukit Siguntang, KM Sabuk Nusantara 116 dan MV Kaltara Express.
Meskipun puncak arus balik telah terjadi, Posko Angkutan Laut Lebaran 2025 akan tetap beroperasi hingga 11 April mendatang. Selain itu, dalam beberapa hari ke depan masih ada kemungkinan kapal lain akan bersandar di pelabuhan. Walaupun jumlah penumpang yang tiba maupun berangkat diperkirakan tidak akan sebanyak saat puncak arus balik.
“Hari ini, KM Lambelu dijadwalkan tiba. Namun kapasitas penumpangnya belum diketahui, meskipun diperkirakan jumlahnya tidak sebanyak kemarin,” ungkapnya.
Lonjakan penumpang selama arus balik berlangsung cukup signifikan, tetapi pelayanan kepada masyarakat tetap lancar tanpa kendala. Semua pihak terkait yang tergabung dalam Posko Angkutan Laut Lebaran mampu bekerjasama dengan baik. Personel yang terlibat berasal dari Dinas Perhubungan (Dishub), Satrol Lantamal XIII Tarakan, TNI, dan Polri.
“Mayoritas penumpang pada arus balik tahun ini berasal dari Sulawesi. Hal ini dikarenakan dua pelabuhan utama di Sulawesi Selatan melayani kapal angkutan Lebaran 2025. Pelabuhan utama tersebut adalah Makassar dan Pare-Pare,” sebutnya. (kn-2)
