Kunjungan Pangdam VI/Mulawarman ke Kaltara

KUNJUNGAN KE KALTARA: Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmad Nugraha (kiri) ketika melihat kondisi Kantor Gubernur Kaltara, Kamis (10/4).

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara lakukan pertemuan dan silaturahmi bersama Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmad Nugraha. Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, secara langsung menerima kunjungan tersebut.

Pertemuan ini tidak hanya sekadar silaturahmi antar pejabat, tetapi juga digunakan untuk membahas sejumlah isu krusial. Khususnya terkait kondisi wilayah perbatasan di Krayan, Kabupaten Nunukan, yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Sebelumnya, Pangdam telah menyempatkan diri berkunjung ke Tarakan untuk melakukan pertemuan awal.

Gubernur mengungkapkan, kunjungan kali ini lebih bersifat informal dan sebagai bentuk jalinan hubungan baik antar pimpinan. “Hari ini (kemarin, Red) kunjungan kami hanya untuk silaturahmi. Beliau pun ingin melihat langsung kantor gubernur sebagai wujud apresiasi dan keharmonisan antar institusi,” kata dia, Kamis (10/4).

Baca Juga  Ingin Maju Bacalon Gubernur Jalur Perseorangan, Segini Syarat Minimal Dukungan...

Salah satu pokok bahasan pertemuan tersebut, perihal kondisi di Krayan. Wilayah ini sempat menjadi sorotan publik setelah terjadi aksi unjuk rasa di Krayan Selatan. Di mana sejumlah warga hingga membawa bendera Malaysia sebagai bentuk protes dan permintaan perhatian.

Menurut Gubernur, hal tersebut merupakan indikasi masyarakat di perbatasan membutuhkan respons konkret dari pemerintah. Dalam pertemuan itu, Pangdam juga menyampaikan kekhawatirannya tentang kondisi infrastruktur di wilayah perbatasan. Khususnya akses jalan di rute Malinau-Krayan.

Pihak Balai Jalan Nasional (BPJN) Kaltara pun turut diundang dalam pertemuan di Tarakan. Untuk memaparkan progres penanganan pembangunan jalan tersebut. “Kami mendapatkan masukan penting dari BPJN terkait upaya peningkatan konektivitas di wilayah ini. Sehingga diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat setempat,” jelasnya.

Baca Juga  Layanan Kemoterapi di RSUD dr H Jusuf SK Dikeluhkan

Gubernur menegaskan komitmennya, untuk memberikan perhatian khusus kepada wilayah perbatasan. Ia berencana segera mengupayakan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum, guna mendorong prioritas pembangunan di daerah tersebut.

“Akses jalan yang layak sangat penting, agar kebutuhan masyarakat perbatasan bisa terlayani dengan baik. Dan tidak perlu terus bergantung pada fasilitas dari luar negeri,” tegasnya.

Mewakilkan Pangdam, Kasintel Korem 092/Maharajalila Kolonel Inf Hendra Cipta mengatakan, Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha selama 2 hari laksanakan kunjungan kerja ke wilayah perbatasan di Provinsi Kaltara.

“Kedatangan bapak Pangdam ke Kaltara untuk pengecekan pos-pos perbatasan dan juga satuan kewilayahan seperti Kodim dan Koramil,” ungkapnya.

Baca Juga  Pedagang Gorengan Jadi Korban, Peredaran Upal

Pangdam ingin memastikan seluruh prajurit yang berasal dari berbagai satuan di matra angkatan darat itu, dalam kondisi sehat dan selalu menjalankan tugasnya dengan baik. “Pos penjagaan di perbatasan ada 2 pos yaitu Pos Kout Long Bawan dan Kotis Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 8/SMG,” sebutnya.

Tak hanya mengecek soal pos TNI, Pangdam VI juga memantau jalan perbatasan yang dikeluhkan masyarakat. Pasalnya sampai saat ini jalan perbatasan belum terbangun dengan baik.

“Pangdam VI juga meninjau jalan nasional yang menghubungkan Malinau ke Krayan, yang saat ini belum tembus. Sehingga menyulitkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan darat,” tutupnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini