Di Bandara Berjalan Kondusif

PENUTUPAN POSKO: BLU UPBU Juwata Tarakan menutup posko angkutan lebaran, Sabtu (12/4).

POSKO Angkutan Udara Lebaran tahun ini berlangsung dari 21 Maret-11 April 2025. Puncak arus mudik penumpang di Bandara Juwata Tarakan terjadi pada 28 Maret 2025, sementara puncak arus balik pada 7 April 2025, dengan situasi yang kondusif.

Ketua Posko Angkutan Lebaran Bandara Juwata Tarakan Daverius Maarang menyatakan, laporan harian lalu lintas udara telah dikirimkan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Jumlah tertinggi pesawat yang datang dan berangkat tercatat pada 24 Maret 2025. Jumlah tertinggi penumpang yang berangkat tercatat pada 29 Maret 2025.

Baca Juga  Bacakada Kaltara Mulai Ikuti UKK

“Sementara jumlah tertinggi penumpang yang datang tercatat pada 7 April 2025. Jumlah tertinggi kargo yang berangkat tercatat pada 27 Maret 2025 dan jumlah tertinggi kargo yang datang tercatat pada 25 Maret 2025,” sebutnya.

Posko dibuka sesuai arahan Kementerian Perhubungan dari 21 Maret-7 April. Semua berjalan lancar tanpa hambatan berarti, dan kejadian seperti keterlambatan atau masalah teknis dianggap normal.

Jika dibandingkan dengan tahun 2024, arus mudik tahun ini turun sekitar 9,2 persen, namun arus balik naik 25,14 persen. Selama posko atau berdasarkan data harian, total penumpang yang berangkat mencapai 25.231 dan yang datang 20.536. Arus balik justru menurun 0,41 persen, sementara keberangkatan turun sekitar 11,12 persen.

Baca Juga  Siapkan Bonus Peraih Medali PON

“Untuk data angkutan Lebaran tahun 2025, arus balik tertinggi terjadi pada 7 April. Sementara arus mudik tertinggi tercatat pada 29 Maret menurut Bandara Juwata Tarakan. Namun, data ini berbeda dengan data nasional,” ungkapnya.

Laporan yang sering muncul terkait delay penerbangan, yang umum terjadi di banyak tempat. Termasuk di bandara tujuan seperti Tarakan yang tidak memiliki penerbangan lanjutan. Situasi serupa juga dialami di Ternate dengan penerbangan dari Makassar.

Baca Juga  Deklarasi Sebelum Mendaftar ke KPU

“Dalam evaluasi posko, tidak ada kejadian signifikan terkait penerbangan. Meskipun ada insiden seseorang pingsan di masjid depan yang ternyata bukan penumpang pesawat. Ini menjadi pengingat agar lebih waspada di masa mendatang,” tegasnya.

Ke depan, pelayanan internal berjalan nyaris tanpa kendala berkat kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk polisi dan TNI. Setiap hari, aparat kepolisian melalui Kapolres dan Kapolsek dikerahkan untuk menjaga posko 24 jam. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini