Paling Banyak Perkara Pencurian

RANGKAIAN OPERASI: Polisi saat meninjau pos pelayanan terpadu di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan.

TARAKAN – Dalam rangkaian pelaksanaan Operasi Ketupat Kayan 2025, situasi di Kota Tarakan dilaporkan berlangsung dalam keadaan kondusif. Khususnya selama berlangsungnya arus mudik dan balik terkait perayaan Lebaran 2025.

Kasi Humas Polres Tarakan Ipda Anita Susanti Kalam menjelaskan, selama Operasi Ketupat Kayan 2025, fokus utama pihak kepolisian pada aktivitas pencegahan yang didukung dengan deteksi dini, serta penegakan hukum. Semua ini bertujuan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.

Baca Juga  Ramp Check Speedboat Utamakan Alat Keselamatan

“Keberadaan Operasi Ketupat ini memberikan jaminan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Sehingga mereka dapat merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 H dengan tenang dan damai,” tegasnya.

Terkait dengan tindak pidana kriminalitas yang dihadapi selama pelaksanaan operasi tersebut, perkara yang paling banyak terjadi adalah kasus pencurian, tercatat sebanyak tiga kasus. Selain itu, terdapat pula tiga kasus narkotika.

Di sisi lain, terdapat satu kasus penganiayaan dan satu kasus pemerkosaan yang juga telah ditangani. Sementara itu, tidak ditemukan adanya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Baca Juga  Pasutri Jadi Kurir Sabu 4 Kg

“Untuk kecelakaan lalu lintas, tercatat ada empat kejadian yang melibatkan delapan korban. Dari jumlah tersebut, satu orang meninggal dunia, satu orang mengalami luka berat, dan enam orang menderita luka ringan,” sebutnya.

Selama pengaturan dan pengamanan arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriyah, sejumlah personel dari Polres Tarakan dikerahkan untuk bersiaga. Selain itu, bantuan juga datang dari personel gabungan dari berbagai instansi dengan total 79 personel.

Baca Juga  Berharap Partisipasi Pemilih Meningkat

Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat ini, telah dibentuk enam pos pelayanan dan pos pengamanan. Pos pelayanan terpadu ini ditempatkan di lokasi-lokasi strategis seperti Bandara Juwata Tarakan, Pelabuhan Tengkayu I, dan Pelabuhan Malundung. Sementara itu, untuk pos pengamanan diletakkan di Pasar Gusher dan Pantai Amal.

“Semua pihak telah bekerjasama dengan baik untuk memastikan segala sesuatu dapat berjalan dengan lancar dan situasi tetap kondusif,” harapnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini