Program MBG Kembali Dievaluasi

PERLU DIEVALUASI: Program MBG pertama kali dilaksanakan, masyarakat belum familiar dengan kuota dan paket makanannya.

TARAKAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan kembali melakukan evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Wakil Ketua Komisi II DPRD Tarakan Markus Minggu menjelaskan, mengenai data, masyarakat perlu memahami kuota dan jenis paket makanan yang disediakan. Sebab program ini baru saja dimulai.

“Kami sudah membahas berbagai hal terkait pelaksanaan MBG. Karena program ini pertama kali dilaksanakan, masyarakat belum familiar dengan kuota dan paket makanannya. Jadi, motivasi kami untuk menyampaikan informasi ini,” jelasnya, Jumat (18/4).

Baca Juga  Stiker di Speedboat Tanda Laik Laut

Markus menerangkan, daerah dapur pertama di Tarakan Utara memiliki kuota sekitar 3.500 penerima, yang disediakan oleh Yayasan Berbagi Kasih. Saat ini telah terealisasi sekitar 3.180 penerima. Namun pihaknya berharap kuota akan ditambah.

Selain itu, Markus menekankan pentingnya memastikan makanan yang disajikan terjaga kebersihan dan higienitasnya. Karena konsumen utama anak-anak yang membutuhkan gizi untuk pertumbuhan mereka. Mulai dari tingkat SD, PAUD hingga SMA.

“Kami juga berbagi informasi terkait porsi makan untuk anak-anak. Menurut ketua yayasan, panduan dari Badan Gizi Nasional menyarankan variasi menu sesuai kebutuhan anak. Menu untuk anak PAUD hingga kelas 3 SD sudah memiliki porsinya,” tambahnya.

Baca Juga  Pengerjaan Rumjab Gubernur Kaltara Diperpanjang 150 Hari

Menurut Markus, porsi anak dari kelas 4 SD hingga SMA berbeda. Sehingga masyarakat perlu mendapatkan penjelasan untuk menghindari spekulasi yang tidak berdasar. Pihaknya tidak menginginkan perdebatan terkait porsi terus berlanjut.

“Mereka menjelaskan kebutuhan gizi anak berbeda, sehingga porsinya disesuaikan. Ketika anggaran memungkinkan, mereka siap menambah kuota,” tuturnya.

Untuk wilayah lain, pihaknya belum mendapat kesepakatan. Beberapa pihak ingin menjadi rekanan tetapi belum memenuhi peraturan. Pihaknya akan menganggap ini sebagai perhatian dan berencana untuk mengunjungi Balai Institusional.

Baca Juga  Zainal Ambil Formulir Pendaftaran Gubernur

“Kota Tarakan memerlukan tambahan 15 hingga 17 dapur lagi untuk memenuhi kebutuhan kuota MBG yang mencapai 60.000 penerima. Saat ini hanya Tarakan Utara dengan satu dapur melayani lebih dari 3.000 orang, sementara kita butuh 60.000 penerima,” sebutnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini