TARAKAN – Secara keseluruhan, arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 2025 berlangsung aman dan lancar. Kantor Pencarian dan Pertolongan atau SAR Tarakan tidak menerima laporan yang memerlukan penanganan.
“Tak ada kejadian menonjol selama liburan Lebaran tahun ini. Meski ada peningkatan jumlah penumpang dan maskapai pada arus mudik, kondisi tetap terkendali berkat kerja sama para pemangku kepentingan. Semua berjalan dengan baik,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan, Syahril.
Selama pelaksanaan Operasi Siaga SAR di momen Idulfitri, Syahril mengungkapkan, pihaknya melakukan pemantauan rutin, termasuk di lokasi wisata dan titik transportasi mudik. Selama tiga hari di Pantai Amal, semuanya berjalan lancar dan aman dan mengikuti pola biasanya.
“Dari hasil pemantauan, jumlah wisatawan selama dua tahun terakhir saat Lebaran relatif tidak berubah. Tempat-tempat wisata terus diisi oleh masyarakat Tarakan maupun pengunjung dari luar kota,” jelasnya.
Basarnas juga menyiagakan personel SAR di beberapa lokasi. Jumlah personel tetap disiapkan seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun pihaknya juga mengantisipasi pertambahan penduduk yang signifikan.
“Tak hanya di lokasi wisata, personel Basarnas juga bersiaga di Pelabuhan Tengkayu I, Pelabuhan Malundung, Pelabuhan Feri, dan Bandar Udara Juwata Tarakan. Arus balik penumpang di Bandara Juwata memang cukup tinggi. Namun, untuk kapal atau speedboat tidak ada laporan insiden,” tegasnya.
Meski tanpa laporan kejadian, Syahril menekankan pentingnya evaluasi, terutama terkait angkutan laut yang sering menjadi sumber laporan yang diterima Basarnas. Ia menyoroti penyedia jasa angkutan penyeberangan agar lebih memperhatikan keamanan dan keselamatan penumpang.
“Sangat penting untuk memperhatikan informasi cuaca atau peringatan dari BMKG, mengingat kondisi cuaca saat ini cukup ekstrem,” pesannya. (kn-2)
