TARAKAN – Usai menghilang sejak 6 Mei lalu, warga Perumahan Griya Persemaian RT 14, Kelurahan Karang Harapan, Tarakan Barat, ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 10.00 Wita, Jumat (9/5).
Korban diketahui berinisial YT (38) yang juga merupakan warga setempat. Kapolsek Tarakan Barat Ipda Niger Andian Bunga mengatakan, korban ditemukan dalam posisi telentang dengan kondisi wajah mengalami kerusakan. Penemuan ini sontak mengundang perhatian warga sekitar.
Pihaknya yang mendapati laporan dari masyarakat langsung menyuruh personelnya untuk melakukan evakuasi terhadap jasad korban.
“Korban memang sebelumnya dilaporkan hilang sejak beberapa hari lalu. Dari keterangan beberapa saksi yaitu dari kerabatnya, korban diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa sejak tahun 2019 dan rutin menjalani pengobatan di rumah sakit,” jelasnya.
Lebih lanjut, Niger menjelaskan dari keterangan adik korban. Korban terakhir kali terlihat pada Selasa (6/5) lalu. Saat itu korban mengamuk dan sempat mengajak berkelahi ayah kandungnya.
“Setelah kejadian tersebut korban tidak terlihat lagi dan sempat dicari oleh keluarganya,” tuturnya.
Penemuan mayat pertama kali dilaporkan oleh Ketua RT 14 yang menerima laporan dari warga. Kemudian Ketua RT langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Karang Harapan, untuk penanganan lebih lanjut. Didapati korban ditemukan di jurang dan diduga korban terjatuh ke bawah jurang tersebut.
Kapolsek juga menambahkan pihak keluarga menolak dilakukan visum terhadap jenazah. Pihak keluarga korban akan langsung memakamkan jenazah korban.
“Saat ini, dugaan sementara korban meninggal dunia akibat kelelahan fisik dan kondisi gangguan jiwa yang dideritanya. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” pungkasnya. (kn-2)