Debit Air Normal, Banjir Berangsur Surut

DEBIT AIR NORMAL: Genangan banjir yang sempat melanda beberapa wilayah dataran rendah di khususnya Tanjung Selor dan sekitarnya, kini berangsur surut.

TANJUNG SELOR – Kondisi debit air Sungai Kayan saat ini menunjukkan tren yang stabil dan berada dalam kategori aman.

Berdasarkan pantauan media ini, sejumlah titik tidak lagi terendam banjir dan aktivitas masyarakat yang terdampak kembali normal. Data terbaru dari Pos Pemantau Kulteka milik Dinas PUPR-Perkim Kalimantan Utara, pada Kamis (22/5) pukul 15.50 Wita, tinggi muka air 451,29 cm atau 4,51 meter.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltara Andi Amriampa menerangkan, level tersebut masih berada di bawah ambang batas siaga banjir yang ditandai dengan zona kuning (500 cm) dan jauh dari zona merah (600 cm). Artinya, kondisi saat ini secara umum dinyatakan tidak berbahaya dan masih dalam tingkat kewaspadaan rendah.

Baca Juga  Ketinggian Air Capai 80-200 Sentimeter, 7 Desa Terendam Banjir

“Sementara itu, curah hujan dalam satu jam terakhir tercatat 0,00 mm dengan cuaca cerah. Data grafik juga menunjukkan debit air relatif konstan sejak pagi hari, tanpa fluktuasi tajam, memperkuat indikasi aliran Sungai Kayan sedang dalam fase stabil,” terangnya, Kamis (22/5).

Dengan menurunnya debit air dan nihilnya hujan dalam beberapa jam terakhir. Genangan banjir yang sempat melanda beberapa wilayah dataran rendah di Kabupaten Bulungan, khususnya Tanjung Selor dan sekitarnya, kini berangsur surut.

Baca Juga  Soroti Perbedaan Data Pekerja Migran

“Kondisi ini disambut baik oleh warga, setelah beberapa hari sebelumnya wilayah tersebut berada dalam status siaga. Karena naiknya debit Sungai Kayan akibat curah hujan tinggi dan banjir kiriman dari daerah hulu,” kata dia.

Meski demikian, pihak terkait seperti serta aparat desa masih tetap siaga dan memantau kondisi sungai. Masyarakat juga diminta tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, dalam beberapa hari ke depan yang bisa kembali menaikkan debit air.

Baca Juga  WNA Malaysia Didenda Rp 10 Juta

Pihaknya memastikan sistem pemantauan debit air akan terus beroperasi 24 jam, dan setiap perubahan signifikan akan segera diinformasikan kepada publik. Melalui pantauan visual dari kamera pengawas, terlihat kondisi sungai telah kembali normal meskipun masih terdapat sisa-sisa sampah dan ranting di aliran air.

“Dengan kondisi yang mulai pulih ini, masyarakat diharapkan bisa mulai beraktivitas secara normal. Sambil tetap mengikuti imbauan resmi dari instansi terkait, jika terjadi perubahan cuaca atau ketinggian air di kemudian hari,” pungkasnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini