Korban Hilang Akibat Insiden Sambaran Petir Sudah Tak Bernyawa

TIM SAR GABUNGAN: Proses pencarian terhadap remaja 17 tahun yang hilang akibat kejadian sambaran petir di perairan Kampung Mamolo, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan.

TARAKAN – Upaya pencarian seorang remaja berusia 17 tahun bernama Dewa yang hilang akibat insiden sambaran petir di perairan Kampung Mamolo, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, berakhir pilu.

Dewa ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan pada hari Senin (23/6) pagi, setelah dua hari pencarian intensif. Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril menjelaskan, insiden tragis ini terjadi pada Minggu (22/6) dini hari, sekitar pukul 04.00 Wita. Saat itu, Dewa bersama rekannya, Udin, sedang menjala ikan di sekitar lokasi kejadian. Nahas, perahu yang mereka gunakan tersambar petir. Keduanya terjatuh ke dalam air.

Baca Juga  Tiga Daerah Ajukan Gugatan ke MK

“Udin berhasil diselamatkan oleh Ilham, seorang teman korban yang berada di lokasi kejadian, dalam kondisi selamat. Namun, Dewa hanyut dan tak ditemukan. Ilham kemudian melaporkan kejadian ini ke Pos SAR Nunukan pada Minggu pukul 12.30 Wita, memicu operasi pencarian,” ujarnya, Senin (23/4).

Tim SAR gabungan segera dikerahkan untuk melakukan pencarian. Tim SAR gabungan, terdiri dari Pos SAR Nunukan, Lanal Nunukan, Kodim 0911 Nunukan, Polairud Polres Nunukan, Polsek Nunukan, BPBD Nunukan, serta dibantu keluarga dan masyarakat, langsung bergerak menyisir area kejadian.

Baca Juga  Terdakwa WN Malaysia Jalani Persidangan

“Pada hari kedua operasi SAR, Senin (23/6) pukul 09.15 WITA, tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Dewa di perairan Mamolo pada koordinat 3°58’8.87″N 117°45’41.74″E. Lokasi penemuan berjarak sekitar 1,74 nautical miles dengan arah 163,28° dari lokasi kejadian awal,” ungkapnya.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Setelah dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga. Operasi SAR kemudian resmi ditutup pada pukul 09.30 Wita, setelah tim SAR gabungan melaksanakan debriefing. Seluruh unsur yang terlibat dalam operasi ini dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

Baca Juga  Program SOA Terpaksa Ditunda, Karena Adanya Kebijakan Efisiensi Belanja

“Meskipun cuaca sempat diguyur hujan, tim SAR gabungan tidak menemui kendala berarti selama proses pencarian,” pungkasnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini