Pastikan Rupiah Layak Edar di Perbatasan

KAS KELILING: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara memastikan wilayah 3T tetap mendapatkan akses uang rupiah yang layak edar.

TANJUNG SELOR – Bank Indonesia (BI) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketersediaan uang rupiah layak edar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah perbatasan.

Melalui program Ekspedisi Rupiah Berdaulat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalimantan Utara melaksanakan layanan penukaran uang melalui kas keliling di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Kepala KPwBI Kaltara Hasiando Ginsar Manik mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari tugas utama BI dalam pengelolaan uang rupiah. Tujuannya untuk memastikan masyarakat di wilayah 3T (Terluar, Terdepan, dan Terpencil) tetap mendapatkan akses uang rupiah yang layak edar, tepat pecahan, dan sesuai kebutuhan.

Baca Juga  Putusan MK Dinilai Urai Kejenuhan Pemilih

“Melalui kas keliling ini, masyarakat Krayan bisa menukarkan uang rupiah yang sudah lusuh atau tidak layak edar. Dengan uang rupiah baru yang layak edar, sesuai ketentuan yang berlaku,” jelasnya, Kamis (21/8).

Selain melalui kas keliling, masyarakat juga dapat melakukan penukaran uang di Bankaltimtara Kantor Cabang Pembantu (KCP) Krayan yang menjadi mitra resmi BI dalam distribusi uang. Kegiatan kas keliling di Krayan mendapat sambutan antusias dari masyarakat maupun pedagang setempat.

Baca Juga  Dua Terdakwa Divonis 2 Tahun Penjara

Di wilayah dengan ketinggian sekitar 900 mdpl itu, keberadaan rupiah layak edar sangat penting. Bukan hanya sebagai alat transaksi sehari-hari, tetapi juga sebagai simbol kedaulatan negara di daerah perbatasan.

“Bank Indonesia berkomitmen untuk terus menyediakan rupiah layak edar, agar menjadi satu-satunya alat transaksi yang sah di perbatasan. Ini sekaligus memperkuat kedaulatan negara di wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia,” tegasnya.

Baca Juga  7 JPT Pratama Masih Lowong

BI menekankan, kehadiran rupiah di daerah perbatasan tidak hanya berfungsi sebagai instrumen ekonomi. Tetapi juga bagian dari upaya menjaga nasionalisme dan rasa cinta tanah air.

“Melalui program Ekspedisi Rupiah Berdaulat, masyarakat di wilayah terpencil diharapkan semakin mudah mengakses uang rupiah yang berkualitas. Sehingga roda perekonomian tetap berjalan lancar,” pungkasnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini