TANJUNG SELOR – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kaltara terus mengintensifkan kegiatan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) bagi pelajar yang telah berusia atau akan segera menginjak usia 17 tahun.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh warga, khususnya generasi muda, memiliki identitas kependudukan yang sah. Kepala Disdukcapil Kaltara Sanusi menjelaskan, program perekaman KTP-el di sekolah menjadi salah satu strategi efektif untuk mempercepat pencapaian target administrasi kependudukan di daerah.
“Saat ini kita melakukan perekaman kepada anak-anak sekolah yang sudah berumur 17 tahun. Ini yang sedang kita kejar,” ujarnya, Senin (6/10).
Menurut Sanusi, proses perekaman di sekolah-sekolah difokuskan kepada siswa yang benar-benar telah memenuhi syarat usia agar KTP-el bisa langsung diterbitkan setelah perekaman dilakukan.
“Kita pastikan mereka sudah berusia 17 tahun, atau paling tidak sudah mendekati. Jadi begitu mereka genap 17 tahun, KTP-nya langsung bisa dikeluarkan,” terangnya.
Ia menambahkan, sebagian besar peserta perekaman berasal dari kalangan pelajar yang memang sudah tercatat sebagai penduduk Kaltara. Langkah ini juga sekaligus menjadi upaya pemerintah dalam memperbaharui dan memutakhirkan data kependudukan secara berkala.
“Yang paling banyak melakukan perekaman saat ini memang anak-anak sekolah. Mereka adalah penduduk Kaltara yang sudah waktunya memiliki KTP,” katanya.
Terkait tren peningkatan jumlah penduduk, Sanusi mengungkapkan selain dari kelompok pelajar yang baru mencapai usia 17 tahun, pertambahan penduduk Kaltara juga dipengaruhi oleh arus penduduk pendatang yang menetap di wilayah ini.
“Kalau dilihat dari tren, memang anak-anak sekolah mendominasi dalam hal perekaman. Tapi kalau soal pertambahan jumlah penduduk. Secara keseluruhan memang lebih banyak karena penduduk yang datang ke Kaltara,” jelasnya.
Disdukcapil Kaltara menargetkan seluruh pelajar yang telah memenuhi syarat usia untuk segera melakukan perekaman. Agar dapat memiliki identitas resmi dan terdaftar dalam sistem kependudukan nasional. (kn-2)
