TANJUNG SELOR – Pemerintah pusat resmi meluncurkan Sekolah Garuda, sekolah berstandar internasional yang dihadirkan secara serentak di seluruh Indonesia.
Di Kalimantan Utara, Sekolah Garuda berdiri di Kabupaten Bulungan dan diresmikan langsung Menteri Agama bersama Wakil Menteri Luar Negeri, mewakili Pemerintah Pusat.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan rasa syukurnya atas dimulainya pembangunan sekolah tersebut. “Hari ini hari bersejarah bagi Kalimantan Utara. Kita akan membangun sekolah unggulan yang akan melahirkan generasi terbaik bangsa dari perbatasan ini,” ujarnya, Rabu (8/10).
Ia menjelaskan, Sekolah Garuda merupakan sekolah gratis yang seluruh biayanya ditanggung negara, mulai dari kelas satu hingga lulus. Bahkan, para siswa berprestasi akan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri di universitas ternama. Seperti Harvard, Oxford, Al-Azhar di Mesir. Di Indonesia sendiri, bisa melanjutkan ke ITB hingga UGM.
“Anak-anak yang bersekolah di sini akan dididik menjadi generasi unggul. Mereka inilah yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa presiden, menteri, gubernur, dan tokoh masyarakat,” kata dia.
Ia mengimbau seluruh orang tua di Kaltara agar mempersiapkan anak-anak mereka sejak dini. Menurutnya, hanya anak-anak dengan kemampuan berpikir kritis dan semangat belajar tinggi yang akan lolos seleksi Sekolah Garuda.
“Ini kesempatan emas. Mulai dari kecil, anak-anak harus dibiasakan berpikir cerdas agar kelak bisa diterima di sekolah unggulan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir menegaskan, pendidikan merupakan fondasi utama kemajuan bangsa. Ia menilai kehadiran Sekolah Garuda di Bulungan bukan hanya bisa dinikmati oleh masyarakat di Bulungan saja. Melainkan juga bisa dinikmati oleh warga di perbatasan. Ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap pemerataan pendidikan.
“Sekolah ini tidak kalah dengan sekolah-sekolah di luar negeri. Visi besar Presiden membangun sistem pendidikan nasional yang tangguh dan modern,” kata dia.
Dengan kehadiran sekolah unggulan ini, diharapkan semakin banyak pelajar dari luar negeri tertarik menimba ilmu di Indonesia.
“Saat ini ada sekitar 11 ribu mahasiswa Indonesia di Malaysia, sementara pelajar Malaysia di Indonesia hanya 7 ribu. Dengan adanya sekolah seperti Garuda ini, kita ingin membalik keadaan itu,” tegasnya.
Lebih dari sekadar proyek pendidikan, Sekolah Garuda di Bulungan menjadi simbol semangat pemerataan dan kebangkitan pendidikan nasional. Dimulai dari wilayah perbatasan, untuk mencetak generasi terbaik Indonesia.
Di tempat yang sama, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengapresiasi dan rasa syukur atas peluncuran Sekolah Garuda. Menjadi bagian dari program nasional untuk pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia.
Menurutnya, kehadiran sekolah ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam memperluas akses pendidikan berkualitas hingga ke wilayah perbatasan.
“Saya mengapresiasi dan menyambut positif pengenalan program Sekolah Garuda pagi ini. Kita semua sadar pendidikan fondasi utama pembangunan bangsa,” ujarnya.
Ia menegaskan, peluncuran Sekolah Garuda menjadi bukti nyata komitmen bersama antara Pemerintah Pusat dan daerah. Dalam meningkatkan akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di wilayah yang sulit dijangkau.
“Pendidikan tidak hanya membentuk karakter generasi muda. Tetapi juga menjadi kunci untuk mengembangkan potensi dan sumber daya manusia yang unggul,” tegasnya.
Program Sekolah Garuda, lanjut Gubernur, merupakan bagian penting dari upaya pemerintah. Untuk menyeimbangkan dan memperluas kesempatan belajar, serta mempercepat pengembangan talenta di bidang sains dan teknologi.
Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025, Sekolah Garuda ini juga menjadi bagian dari program hasil terbaik cepat dan program strategis nasional yang tertuang dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2025. Gubernur berharap keberadaan Sekolah Garuda dapat membuka jalan bagi anak-anak di Kaltara untuk meraih masa depan yang lebih baik.
“Dengan fasilitas pendidikan yang memadai seperti ini, kita berharap anak-anak kita memiliki kesempatan yang lebih luas. Untuk mengembangkan diri dan menggapai cita-cita mereka,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur menilai semangat tinggi dari para pelajar dan guru di Kalimantan Utara yang ingin menjadi bagian dari Sekolah Garuda.
“Tadi kita sudah mendengarkan harapan dari anak-anak dan para guru. Mereka sangat antusias dan bangga. Ini menunjukkan betapa besarnya harapan masyarakat terhadap sekolah unggulan ini,” ujarnya. (kn-2)