KUDUS – Kontingen gulat Kalimantan Utara (Kaltara) menurunkan tiga pegulat terbaiknya pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 yang berlangsung di GOR Kaliputu, Djarum Kudus, Jawa Tengah, Rabu (15/10).
Ketiganya akan bertanding di nomor gaya bebas putra. Mereka adalah Muhammad Ismail (kelas 57 kg) dari Nunukan, Johannes Magdalena (kelas 65 kg) dari Tarakan, serta Devien Every (kelas 86 kg) asal Bulungan.
Kepala Pelatih Gulat Kaltara, Agustaf Enderson, mengatakan seluruh atlet dalam kondisi siap bertanding. Ia menyebut Devien Every mendapat keuntungan karena langsung melaju ke babak kedua usai meraih bye saat drawing.
“Devin menunggu di babak kedua, melawan pemenang antara Jambi dan Sumatera Utara,” ujar Agustaf.
Sementara itu, Ismail akan menghadapi wakil Banten, dan Johannes ditantang tuan rumah Jawa Tengah di laga perdana.Agustaf mengakui, meskipun belum pernah bertemu langsung di kejuaraan sebelumnya, tim pelatih telah memantau kekuatan lawan.
“Rata-rata lawan sudah bermain di level nasional. Tapi kita tahu gaya bermain mereka. Semuanya sudah kami pelajari,” jelasnya.
Ia juga memastikan tidak ada perubahan besar dari strategi latihan. Tim hanya melakukan penyesuaian kecil sesuai karakter lawan.
“Tidak ada strategi khusus, kami tetap jalankan yang biasa. Yang penting atlet bisa tampil disiplin dan maksimal di atas matras,” katanya.
Terkait kondisi fisik, Agustaf menilai para pegulat masih berada pada level stabil seperti saat latihan di Kalimantan. “Mudah-mudahan puncaknya ada di H pertandingan nanti. Di gulat, performa puncak itu penting. Jadi kami siapkan semaksimal mungkin,” pungkasnya. (KONI KALTARA)