Penerimaan Peserta Didik Baru Sekolah Garuda, Ini Harapan Gubernur Kaltara…

ILUSTRASI: Kehadiran Sekolah Garuda dapat menjadi wadah bagi putra-putri daerah untuk berkembang dan bersaing di tingkat nasional.

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara Kaltara Zainal Arifin Paliwang menaruh harapan besar, agar kehadiran Sekolah Garuda dapat menjadi wadah bagi putra-putri daerah untuk berkembang dan bersaing di tingkat nasional.

Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara akan terus mendorong agar siswa asal Kaltara mendapat porsi dalam penerimaan peserta didik baru.

“Harapan saya, mudah-mudahan banyak putra dan putri Kaltara yang hebat dan unggul siap bersaing untuk masuk di Sekolah Garuda ini. Target saya, minimal 60 persen siswa yang diterima berasal dari Kaltara,” ujarnya, belum lama ini.

Baca Juga  Dukung Persiapan Akreditasi Puskesmas

Menurutnya, kehadiran Sekolah Garuda menjadi peluang emas bagi Kaltara untuk mempercepat peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dengan sistem pendidikan yang terintegrasi dan kurikulum berstandar internasional. Sekolah tersebut diharapkan mampu mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap berkompetisi di level global.

“Sekolah Garuda bukan hanya simbol kemajuan Pendidikan. Tetapi juga jembatan masa depan bagi anak-anak kita untuk menjadi pemimpin bangsa,” imbuhnya.

Baca Juga  Gencar Awasi Rokok Ilegal

Tidak hanya menyoroti peserta didik, Gubernur Zainal juga berharap agar tenaga pendidik dari Kaltara dapat diberi kesempatan bergabung di sekolah prestisius tersebut. Ia meyakini bahwa Kaltara memiliki banyak guru berkompeten yang layak menjadi bagian dari sistem pendidikan Sekolah Garuda.

“Tidak hanya peserta didik, tapi juga guru-guru hebat dan unggul dari Kaltara yang sudah memiliki kompetensi dan pengalaman. Saya harap bisa diterima untuk mengajar di Sekolah Garuda,” tegasnya.

Baca Juga  Warga Minta PDAM Transparan

Ia menilai, dengan keterlibatan aktif putra-putri daerah, Sekolah Garuda akan menjadi simbol kolaborasi nyata antara pemerintah pusat dan daerah dalam memajukan pendidikan. “Kita ingin bukan hanya menjadi penonton, tapi turut mengambil peran dalam membangun generasi unggul dari Bumi Benuanta,” tutupnya. (kn-2)

Bagikan:

Berita Terkini