KUDUS – Sudah satu pekan lebih Kontingen Kalimantan Utara (Kaltara) berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah. Sejak berangkat pada 10 Oktober lalu, Satgas Kontingen Kaltara yang dibentuk oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara terus bekerja maksimal melayani kebutuhan atlet dan official.
Ketua Satgas Kontingen Kaltara Wiyono Adie menyatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima keluhan terkait pelayanan dari para atlet. Meski menghadapi sejumlah keterbatasan, terutama dalam hal akomodasi, pelayanan tetap berjalan baik.
“Terkait penyelenggaraan dan pengorganisasian, mulai dari regulasi hingga timeline kegiatan, sampai hari ini belum ada masalah yang krusial,” ujar Wiyono.
Wiyono menjelaskan kendala utama adalah terbatasnya kapasitas hotel yang direkomendasikan PB PON. Dari tujuh hotel yang direkomendasikan, tidak mampu menampung seluruh peserta kontingen dari luar daerah.
“Berdasarkan CdM meeting, jumlah peserta dari seluruh kontingen baik atlet, official, maupun pelatih mencapai sekitar 4.000 orang. Dengan tujuh hotel yang direkomendasikan, tentu tidak cukup untuk menampung seluruh peserta,” jelasnya.
Meski demikian, Satgas Kaltara bergerak cepat dengan mengambil kebijakan terukur. Selama kamar yang ditempati memenuhi prasyarat kelengkapan atlet untuk bertanding, kamar tersebut langsung diakomodir sebagai tempat tinggal atlet.
Dalam hal konsumsi, Wiyono mengakui sulit mencari catering di Kudus yang memenuhi kebutuhan atlet. Namun, pihaknya tak menyerah dan akhirnya berhasil menemukan catering yang sesuai.
“Menu konsumsi sangat penting untuk kebutuhan atlet. Kami sudah dapat catering yang bisa memenuhi standar tersebut,” tambahnya.
Untuk kesehatan atlet, tim medis Satgas rutin melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum atlet turun bertanding, terutama karena olahraga beladiri memiliki risiko kontak fisik tinggi.
“Tim kesehatan mengecek kondisi setiap malam sebelum pertandingan untuk memastikan atlet layak bertanding dan menghindari risiko yang tidak diinginkan,” ungkap Wiyono.
Selain itu, dalam persyaratan administrasi, Satgas juga sudah memastikan seluruh atlet terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan sesuai ketentuan. Pendaftaran dan pembayaran sudah diselesaikan secara onsite sejak tanggal 10 Oktober.
Dengan kerja keras Satgas, Kontingen Kaltara optimis dapat memberikan hasil terbaik dan menjaga kesehatan serta kenyamanan para atlet selama bertanding di PON Bela Diri 2025.
“Semua persyaratan administratif seperti BPJS TK sudah kami selesaikan dan dibayar oleh panitia melalui Satgas,” pungkas Wiyono. (KONI KALTARA)