TARAKAN – Tim Inafis Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tarakan telah merampungkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran yang menghanguskan empat rumah di Jalan Sebengkok AL RT 6, Kelurahan Sebengkok, Tarakan Tengah, pada Minggu (26/10).
Salah satu rumah yang terbakar diketahui merupakan milik Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tarakan, Zainuddin Dalila. Kepala Satuan Reskrim (Kasat Reskrim) Polres Tarakan AKP Ridho Pandu Abdillah mengungkapkan, hasil sementara masih dilakukan penyelidikan. Olah TKP dilakukan sekitar pukul 09.00 Wita pada Senin (27/10).
“Hasil olah TKP sementara, awal mula api berasal dari kamar yang berada di lantai dua rumah saudara Nasir,” ujar Ridho.
Dalam olah TKP tersebut, polisi menemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya dua buah korek gas dalam kondisi habis terbakar, satu potong lantai papan, dan arang bekas terbakar yang semuanya ditemukan di dalam kamar lantai dua. Kamar tersebut diketahui merupakan bagian yang terbuat dari material kayu, berbeda dengan lantai satu yang terbuat dari beton.
Kepolisian juga telah melakukan interogasi terhadap saksi mata pertama, Laranto. Berdasarkan keterangannya, saksi melihat percikan api sekitar pukul 13.30 Wita yang berasal dari lantai dua rumah Nasir. Sebelum api cepat membesar dan merambat ke tiga rumah lainnya.
Kasat Reskrim menambahkan, pihaknya belum dapat memintai keterangan lebih lanjut dari pemilik rumah, Nasir. Karena yang bersangkutan masih mengalami trauma.
“Saat ini kita baru melakukan interogasi saja kepada saksi yang pertama kali melihat api. Pemilik rumah masih mengalami trauma. Untuk memastikan hasil keterangan saksi dengan olah TKP, nanti kita akan panggil saksi-saksi lain termasuk Ketua RT dan pemilik rumah setelah kondisinya memungkinkan,” jelasnya.
Untuk mengamankan lokasi, polisi telah memasang police line di sekitar area kebakaran. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan untuk memastikan secara pasti penyebab kebakaran. Apakah murni kelalaian atau ada faktor lain.
Diberitakan sebelumnya, si jago merah sempat membuat kepanikan warga. Bahkan warga yang berkumpul menonton kebakaran sempat menghambat keluar masuknya kendaraan pemadam kebakaran. Petugas Satpol PP dan PMK Tarakan menyesalkan kerumunan warga yang tidak membantu membuka jalan. (kn-2)
